Geger Perempuan Muda Nekat Gantung Diri di Kontrakannya di Depok
- VIVA/ Zahrul Darmawan
VIVA – Seorang gadis muda, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya di kawasan Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Dari penyelidikan sementara, polisi menduga kuat bahwa korban meregang nyawa akibat bunuh diri. Kapolsek Sukmajaya, Ajun Komisaris Polisi Ibrahim J Sadjab, menuturkan, dari hasil pemeriksaan identitas, diketahui, korban berinisial NT (26 tahun).
Penemuan mayat korban pertama kali diketahui ketika salah seorang kerabatnya mendatangi kontrakan korban sekira pukul 20:00 WIB, Selasa 3 November 2020. Tadinya, kerabat tersebut ingin memberitahu bahwa besok libur kerja.
“Ketika saksi mengetok pintu beberapa kali ternyata tidak ada jawaban apapun dari dalam rumah kontrakan,” kata Ibrahim saat dikonfirmasi, Rabu 4 November 2020.
Baca juga: Viral 43 Buaya Lepas ke Sungai Cisadane, Wali Kota Tangerang: Waspada
Karena tidak ada jawaban, membuatnya penasaran. Kerabat korban yang kini menjadi saksi itu kemudian mengintip melalui jendela samping pintu rumah kontrakan korban. Dia melihat ada kepala NT yang bersandar di jendela yang tertutup gorden.
“Lalu saksi ini minta tolong warga untuk membantu memanggil korban, namun tetap saja korban dalam keadaan diam," lanjut Ibrahim.
Selang beberapa saat kemudian, saksi melihat ada tali seperti kain yang terikat di atas fentilasi jendela. Saksi itu semakin khawatir, hingga ia kemudian meminta bantuan ke pemilik kontrakan yang kemudian melapor ke polisi.
“Setelah kami buka paksa pintu rumah kontrakan tersebut, ternyata yang bersangkutan sudah tewas dengan posisi tergantung,” jelas Ibrahim.
Korban didapati mengenakan pakaian lengkap. Yakni jenis kaos lengan panjang bercorak garis hitam putih, dan celana pendek merah. Posisi jasad tergantung, dengan kain warna biru.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyimpulkan korban tewas akibat dugaan bunuh diri.
“Dugaan seperti itu (bunuh diri), sebab tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada kerusakan pada teralis dan pintu dalam keadaan terkunci," jelasnya. Selanjutnya jasad korban dibawa keluarganya untuk dimakamkan. (ren)