Soal Kasus Begal Sepeda, Aktor Anjasmara Dicari Polisi
- humas.polri.go.id
VIVA – Polda Metro Jaya mengamankan sedikitnya 10 begal pesepeda yang beraksi di area Jakarta dan sekitarnya. Hingga saat ini sudah ada 12 laporan yang masuk terkait kasus begal pesepeda di Ibu Kota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengungkapkan, pihaknya meyakini kasus begal pesepeda yang terjadi jumlahnya lebih banyak dari laporan yang masuk. Karena itu, para korban diimbau untuk membuat laporan ke polisi agar bisa diproses lebih lanjut.
Baca juga:Â Â Penanganan COVID-19 Makin Baik, Satgas Minta Masyarakat Tak Lengah
"12 laporan polisi yang masuk ke Polda Metro Jaya  dan jajarannya. Kita sudah tuntaskan 6 kasus dengan 10 tersangka. Setiap yang kita tanya (pelaku) ada yang sudah 3-7 kali (beraksi). Jadi sudah banyak ternyata," ujar Yusri saat diwawancarai tvOne dalam acara Apa Kabar Indonesia, Rabu, 4 November 2020.
Yusri pun menyoroti banyaknya unggahan di media sosial oleh pesepeda yang menginformasikan telah mengalami pembegalan. Sebab, mereka tidak melaporkan secara resmi ke polisi, salah satunya aktor Anjasmara.
"Contoh saja publik figur Anjasmara dia unggah di sosial media tapi hingga saat ini belum membuat laporan," ujarnya.
Karena itu dia mengimbau, masyarakat langsung untuk melaporkan ke polisi jika mengalami peristiwa itu sehingga proses hukum yang dilakukan bisa lebih cepat.
"Jadi kami terbuka dan imbau untuk masyarakat (yang alami begal) untuk melapor, kami bentuk tim khusus," ujarnya.
Seperti diketahui, aktor Anjasmara pada pertengahan Oktober lalu mengalami sebuah insiden tak mengenakan. Suami Dian Nitami itu diketahui menjadi korban pencopetan di salah satu kawasan di Jakarta.
Insiden itu terungkap lewat video Instagram story putri Anjasmara, Amanda Annete. Dalam video itu, Anjasmara menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya.