Ini Dia Tampang Pelaku Cabul Begal Payudara di Depok

Pelaku Begal Payudara di Depok berinisial SP (25 tahun).
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Wadi Sabani mengakui, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pelecehan seksual dengan modus remas payudara. Pelaku begal-payudara">begal payudara tersebut dibekuk usai melecehkan dua wanita sekaligus.

Polres Garut Tangkap Dua Begal Sadis yang Tenteng Senjata Laras Panjang Saat Beraksi

“Ya benar yang bersangkutan telah kami amankan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” katanya pada Kamis 29 Oktober 2020

Pemuda berotak mesum itu diketahui berinisial SP (25 tahun). Ia sempat jadi sasaran amuk warga ketika berulah di kawasan Gang Karet, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, pada Rabu malam, 28 Oktober 2020.

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Wadi menjelaskan, kejadian bermula ketika salah satu korban yang sedang makan di lokasi kejadian tiba-tiba didatangi pelaku yang langsung meremas bagian payudara. Sontak, korban yang ketakutan kemudian menjerit minta tolong dan pelaku melarikan diri.

Belum puas, pemuda berkaca mata ini ternyata kembali melancarkan aksinya di depan tempat penginapan dan kosan tak jauh dari lokasi kejadian pertama. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 22:00 WIB.

Pengemudi Koboi Ngaku TNI Umbar Tembakan di Depok Berujung Ditangkap

“Di tempat kosan itu pelaku disebut memegang payudara penghuni kosan putri. Saat ini yang bersangkutan masih kami periksa guna penyelidikan lebih lanjut,” ucap Wadi.

Jika terbukti bersalah, pelaku bakal dijerat dengan Pasal 281 tentang merusak kesopanan di muka umum yang ancamannya dua tahun penjara. Kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Depok. 

Sebelumnya, seorang pria babak belur diamuk massa lantaran nekat meremas payudara dua wanita di kawasan Gang Karet, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat.

Arul, salah satu saksi mata menuturkan, peristiwa itu bermula ketika pelaku berada di teras salah satu tempat penginapan di gang tersebut, sekira pukul 22:00 WIB, Rabu 28 Oktober 2020.

“Saya lagi diri di depan gerbang, enggak lama dia (pelaku) dari bawah jalan kaki ke arah saya. Lalu saya samperin dan saya tegor sudah booking mau menginap di sini. Pelaku cuma memperhatikan saya terus,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian pada Kamis 29 Oktober 2020.

Tak lama setelah itu, seorang wanita keluar dari area kamar penginapan. Dan tanpa banyak basa-basi, pelaku langsung meremas payudara korban.

“Pas dipegang si korban langsung menghindar dan terjatuh, lalu pelaku saya dorong ke dalam, saya kunciin dari luar. Saya sempat nyari linggis takut dia bawa sajam (senjata tajam).”
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya