Lompat dari Lantai 5 RS Tarakan, Pasien Stroke Tewas

ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andry Arifin

VIVA - Seorang pria berinisial CMK (60 tahun) tewas setelah lompat dari lantai 5 Rumah Sakit (RS) Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Oktober 2020. Ia merupakan pasien stroke di RS Tarakan tersebut.

Membangun Kesadaran Stroke di Masyarakat, PPSI Jaksel Ambil Peran

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Gunarto menjelaskan kejadian tersebut berlangsung pada pagi tadi pukul 07.40 WIB. Menurutnya, CMK merupakan pasien RS Tarakan dan mengidap stroke.

"Percobaan bunuh diri yang merupakan pasien RSUD Tarakan yang bernama CMK. Ia sebelumnya sakit stroke dan sedang dirawat di RS tersebut. Korban sebelum melakukan percobaan bunuh diri menderita sakit stroke dan dirawat di Ruang Catelia lantai V Gedung B Rumah Sakit Tarakan mulai 25 Oktober 2020," kata Gunarto, saat dihubungi wartawan, Rabu malam.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Jadi Kado Ultah, Bisa Dipakai Sampai Kapan?

Gunarto melanjutkan kondisi korban saat itu masih bernafas dan sempat dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun, korban meninggal dunia setelah dirawat.

"Setelah jatuh, korban masih hidup dan dibawa ke ruang IGD untuk dilakukan penanganan dan perawat. Tapi, pada pukul 09.00 WIB, korban percobaan bunuh diri itu dinyatakan meninggal," katanya.

Pilu, Pesan Terakhir Karyawan Minimarket Kupang yang Tewas Gantung Diri di Gudang

Setelah itu, korban dijemput oleh keluarganya setelah dinyatakan meninggal. Jenazah korban kemudian disemayamkan di Rumah Duka Jabar Agung, Jelambar, Jakarta Barat.

Baca juga: Depresi Ditinggal Istri, Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat Bakar Diri

Ilustrasi kegiatan belajar di Jepang

Jumlah Bunuh Diri Remaja di Jepang Mencapai Rekor Tertinggi pada 2024

Pada tahun 2024, Jepang mencatatkan rekor jumlah bunuh diri yang terjadi di kalangan siswa sekolah.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025