Ribuan Warga di 6 Kecamatan Bekasi Terdampak Banjir
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Ribuan bangunan rumah permanen terdampak banjir yang terjadi wilayah selatan hingga utara Kota Bekasi pada Minggu 25 Oktober 2020. Alhasil, ratusan kepala keluarga mengungsi.
"Kita masih melakukan pendataan terkait korban banjir," kata Kordinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, Minggu 25 Oktober 2020.
Karsono menambahkan, ada enam kecamatan yang terdampak banjir kiriman Bogor pada Minggu 25 Oktober 2020. Ketinggian air bervariasi, dari 30 centimeter sampai 2 meter.
Baca juga: 113 Anggota Polisi Dipecat Selama Januari-Oktober 2020
Berdasarkan catatan BPBD Kota Bekasi untuk di Kecamatan Bantargebang terdampak 27 rumah dengan 109 jiwa penduduk yang terkena banjir. Ketinggian air 1,5 meter.
Kemudian, di Kecamatan Jatiasih, ada enam pemukiman penduduk yang terendam. Ketinggian air mulai 30 centimeter sampai 2 meter.
Kemudian, dari Kecamatan Bekasi Selatan ada sedikit 500 kepala keluarga yang terdampak. Di antaranya 200 KK dari Kelurahan Bojong Menteng dan 300 KK dari Kelurahan Sepanjang Jaya. Air merendam rumah warga setinggi 100 centimeter.
Lalu di Kecamatan Bekasi Timur, jumlah Kepala Keluarga yang terdampak banjir sebanyak 156 KK. Terdapat di Kelurahan Bekasi Jaya 166 KK dan Kelurahan Margahayu 90 KK. Ketinggian air 170 centimeter sampai 2 meter.
Kemudian, di Kecamatan Bekasi Utara terdapat 210 Kepala Keluarga terdampak. Di antaranya, Kelurahan Teluk Pucung sebanyak 190 KK dan Kelurahan Margamulya sebanyak 30 KK. Ketinggoan air mencapai 2 meter. "Ada 400 jiwa yang terpaksa mengungsi," kata Karsono.