Dikira Dibunuh, Anggota LSM Tewas Terkena Gulungan Benang Layangan

Garis polisi (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Seorang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Trenggalek, Jawa Timur, tewas akibat terkena kayu gulungan benang layangan. Sebelumnya sempat muncul dugaan bahwa korban tewas akibat pembunuhan.

Viral Pengendara Disabilitas Ugal-ugalan di Jalan Bikin Netizen Geram, Komentarnya Sadis-sadis

Teka teki tewasnya Agus Syaiful, warga Kelurahan Sumbergedong Trenggalek, di depan rumah kos akhirnya terungkap. Hal ini usai polisi melakukan olah TKP tambahan dan pemeriksaan sejumlah saksi di sekitar lokasi.

Polisi yang datang ke lokasi melakukan pra rekonstruksi untuk memastikan penyebab kematian korban yang merupakan anggota LSM tersebut. Dari hasil pra rekonstruksi dan olah TKP, diketahui saat itu korban sedang jogging di halaman kos milik saudaranya di Kelurahan Ngantru, Trenggalek.

Miris! Pengendara Disabilitas Ugal-ugalan di Jalan demi Konten TikTok

Baca Juga: Leher Tersangkut Benang Layangan, Pemotor Tabrak Alat Berat dan Tewas

Saat bersamaan ada anak kecil yang sedang menarik gulungan benang layang-layang berukuran besar, karena layangannya oleng. Lantaran tidak kuat saat menarik, gulungan benang layangan yang terbuat dari kayu lepas dari tangannya dan melesat dengan kecepatan tinggi mengenai kepala korban yang sedang berolahraga. Akibatnya korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Viral Kereta Cepat Whoosh Berhenti Mendadak Gegara Layang-layang

"Diduga korban sedang berdiri melakukan aktivitas jogging olahraga, sementara itu dengan waktu bersamaan ada anak kecil yang sedang menarik senar layang-layang karena layangannya putus," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Tatar Hermawan.

"Senarnya terbuat dari nylon gitu ditarik dia nggak kuat, setelah itu lepas dari tangannya itu gulungannya kemudian dengan kecepatan tinggi gulungan itu tadi yang lepas kemungkinan mengenai korban yang sedang jogging," ujar Tatar, dalam video tvOne dan dikutip pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Meski yang menerbangkan layang-layang hingga menyebabkan korban tewas masih anak-anak, perkara tersebut akan tetap diproses sesuai undang-undang yang berlaku. 

Khofifah Indar Parawansa dan Mas Ipin di Pasar Subuh Trenggalek.

Kader PDIP Mas Ipin Pede Pakai Baju Corak Muslimat NU, Khofifah: Saya Kira Ini Barang Langka

Calon Bupati Trenggalek Mas Ipin memperlihatkan sinyal sikap berbeda dengan PDIP soal dukungan di Pilgub Jatim 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024