Tiga Orang Diduga Pencopet Diamankan saat Demo Omnibus Law

Ilustrasi copet.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sebanyak tiga orang diduga pencopet diamankan oleh aparat kepolisian yang berjaga di pintu masuk Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Oktober 2020. Itu terjadi saat aksi mahasiswa dan buruh menolak Omnibus Law.

Penumpang Wanita KRL Commuter Panik, HP dan Dompet Kena Copet

Berdasarkan pantauan VIVA, satu orang diamankan paksa oleh pihak kepolisian. Dia diinterogasi dan dibuka bajunya untuk diperiksa. Namun, tak ada bukti yang bersangkutan melakukan tindakan itu.

Kemudian, sebanyak dua orang lagi diamankan oleh aparat keamanan dan diinterogasi oleh aparat namun tak ada barang bukti yang disimpan dan diperlihatkan.

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Baca juga: Ketua KPK Ungkap Ongkos Pilkada Bisa Puluhan Miliar 

Kini, ketiga orang diduga pencopet diamankan oleh petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Mahasiswa mulai padati kawasan Patung Kuda, Selasa, 20 Oktober 2020.

Foto: Demo di kawasan patung kuda (Willibrodus/Jakarta)

Sebelumnya, massa aksi dari berbagai elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa dan buruh masih bertahan di kawasan patung kuda.

Para demonstran itu sempat terjadi kericuhan di kawasan itu, namun akhirnya reda kembali. Aksi gabungan kali ini melibatkan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), buruh, dan juga para petani yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja tersebut.

Korban Mohammed saat diwawancarai awak media usai membuat laporan Polisi di SPKT Polrestabes Palembang.

Apes! Usai Kursus Bahasa Indonesia, Mahasiswa Asal Sudan Ini jadi Korban Jambret di Palembang

Mahasiswa asal Sudan itu bernama Abu Baker Moawya Hassan Mohammed (22). Usai kurus Bahasa Indonesia dan tengah cari makan, ia malah jadi korban jambret.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025