Mahasiswa dan Buruh Pulang, Massa Susulan Muncul Lempari Aparat

Massa demo Omnibus Law.
Sumber :
  • WIllibrodus/VIVA.

VIVA – Massa aksi menolak Undang Undang Cipta Kerja dari kelompok mahasiswa dan buruh yang menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta, membubarkan diri. Namun, tak lama kemudian, muncul massa lain yang diduga berasal dari kelompok Anarko datang melempari aparat dan awak media. 

Antusiasme Pelajar Indonesia Membludak di Study in UK Expo 2025

Massa tersebut muncul pada pukul 16.00 WIB, ketika massa buruh dan mahasiswa bubar. Aksi lempar-lempar tersebut berlangsung tidak lama. Sebelumnya, massa tersebut berkumpul di depan barikade aparat dan berteriak, kemudian bernyanyi bersama.

Melihat kondisi tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto meminta massa tersebut untuk bubar. Ia meminta massa untuk pulang ke rumah masing-masing.

Mengenal Lebih Dekat Jake ENHYPEN yang Hebohkan Trisakti

Baca juga: Wagub DKI ke Pendemo Omnibus Law: Tolong Hati-hati, Pakai Masker

"Saya minta adik-adik untuk pulang. Aksi sudah selesai dan sekarang adik-adik harus pulang," kata Heru, Selasa 20 Oktober 2020.

Permudah Riset Pelaku Bisnis hingga Akademisi, Populix Luncurkan Nexa

Setelah itu, Dandim 0501/JP BS Kolonel Luqman Arif pun menemui massa tersebut. Saat bertemu, dandim sempat membagikan air minum kepada massa.

"Ini airnya, silahkan diminum. Setelah minum, saya minta adik-adik untuk pulang. Jangan membuat anarki dan rusuh," seru Luqman sambil terus menenangkan massa tersebut.

Alternatif bimbingan skripsi

Alternatif Bimbingan Skripsi di Tengah Maraknya Joki Tugas Akhir

Proses penyusunan skripsi sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa tingkat akhir. Tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalam menentukan topik, menyusun metodologi

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025