Mahasiswa dan Buruh Pulang, Massa Susulan Muncul Lempari Aparat

Massa demo Omnibus Law.
Sumber :
  • WIllibrodus/VIVA.

VIVA – Massa aksi menolak Undang Undang Cipta Kerja dari kelompok mahasiswa dan buruh yang menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta, membubarkan diri. Namun, tak lama kemudian, muncul massa lain yang diduga berasal dari kelompok Anarko datang melempari aparat dan awak media. 

Protes Motor Mogok karena Isi Pertalite, Mahasiswa di Kendari Malah Dikeroyok Petugas Sekuriti SPBU

Massa tersebut muncul pada pukul 16.00 WIB, ketika massa buruh dan mahasiswa bubar. Aksi lempar-lempar tersebut berlangsung tidak lama. Sebelumnya, massa tersebut berkumpul di depan barikade aparat dan berteriak, kemudian bernyanyi bersama.

Melihat kondisi tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto meminta massa tersebut untuk bubar. Ia meminta massa untuk pulang ke rumah masing-masing.

Tegaskan Ketahanan Digital Penting, Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi

Baca jugaWagub DKI ke Pendemo Omnibus Law: Tolong Hati-hati, Pakai Masker

"Saya minta adik-adik untuk pulang. Aksi sudah selesai dan sekarang adik-adik harus pulang," kata Heru, Selasa 20 Oktober 2020.

18 Saksi Diperiksa Usut Kematian Mahasiswa UKI yang Diduga Tewas Dikeroyok

Setelah itu, Dandim 0501/JP BS Kolonel Luqman Arif pun menemui massa tersebut. Saat bertemu, dandim sempat membagikan air minum kepada massa.

"Ini airnya, silahkan diminum. Setelah minum, saya minta adik-adik untuk pulang. Jangan membuat anarki dan rusuh," seru Luqman sambil terus menenangkan massa tersebut.

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Trump Pangkas Dana Hibah untuk Universitas Columbia Gara-gara Mahasiswanya Pro-Palestina

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah membatalkan hibah dan kontrak senilai US$ 400 juta (Rp 6,5 triliun) untuk Universitas Columbia

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2025