Cegah Ambulans Disalahgunakan saat Demo, Begini Cara Polda Metro Jaya
- Tangkapan layar video
VIVA – Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta guna mendata ambulans yang akan dipakai membantu saat aksi demo sejumlah elemen masyarakat. Hari ini, Selasa 20 Oktober 2020, para pendemo juga berunjuk rasa memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Kami sudah koordinasi dari Dinas Kesehatan DKI untuk bisa mendata ambulans-ambulans yang ada, mengontrol, membantu kita," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa 20 Oktober 2020.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya ambulans yang digunakan untuk mengangkut batu, logistik hingga perusuh demo seperti yang terjadi pada demo menolak Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja pada Selasa 13 Oktober 2020.
Baca juga: Catatan Partai Demokrat Setahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf
Yusri mengaku pihaknya berterima kasih kepada para relawan yang memang sudah membantu untuk merawat para korban luka, akibat demo yang berujung kerusuhan tersebut. Namun, lanjut dia, pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan ambulans yang kembali dipakai untuk membantu para perusuh demo.
"Tetapi kalau di balik itu ada kamuflase malah menyiapkan batu-batu untuk pendemo, kami akan tindak tegas," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, aksi sejumlah elemen dengan agenda memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada hari ini, akan dikawal sebanyak 10 ribu lebih personel gabungan.
Personel gabungan ini terdiri atas unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah. Selain itu, disiapkan sebanyak 10 ribu personel cadangan lainnya. (art)