Demo Omnibus Law di Istana, Polisi Jaga Ketat Mal-mal Jakarta Selatan

Demo mahasiswa di Patung Kuda soal Omnibus Law
Sumber :
  • VIVA / Muhammad Solihin

VIVA – Guna mengantisipasi aksi penyampaian pendapat atau unjuk rasa oleh mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat,16 Oktober 2020, Polres Metro Jakarta Selatan menempatkan beberapa personelnya di pusat perbelanjaan dan objek vital.

Pilih yang Ganteng, Beragam Modus Dosen di Lombok Diduga Cabuli 10 Mahasiswa

"Antisipasi demo siang ini yang dilakukan teman-teman mahasiswa, kita tempatkan personel di titik objek vital dan pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta Selatan," ujar Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Baca: Subuh, Toyota Yaris Hantam Pemotor di Jalan Sepi Tomang hingga Tewas

Dosen di Mataram Diduga Cabuli 10 Mahasiswa, Modusnya Mandi Suci dan Transfer Ilmu

Agus menerangkan penempatan personel di kawasan titik keramaian itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Dikarenakan aksi unjuk rasa sebelumnya sempat terjadi perusakan fasilitas umum.

"Seperti kita ketahui, dua kali kemarin kan rusuh. Nah ini kami mencegah jangan sampai adik-adik ini menjadi korban," kata dia. "Intinya kami siaga satu, dua per tiga pasukan," Agus menambahkan.

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Selain itu, polisi juga akan melakukan patroli keliling untuk mencegah pelajar mengikuti aksi demo. (ase)

Mahasiswa UIN Yogyakarta yang ajukan gugatan ke MK tentang Presidential Threshold

Cerita Mahasiswa UIN Yogyakarta Menangkan Gugatan Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK

Empat orang mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Negeri Islam (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yakni Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, Rizki Maulana Sya

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025