Jelang BEM Seluruh Indonesia Demo, Area Patung Kuda Masih Sepi

Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta diberi pembatas untuk antisipasi demo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI dijadwalkan menggelar demonstrasi, Jumat, 16 Oktober 2020, di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

MK Kabulkan Sebagian Gugatan UU Ciptaker Partai Buruh, Ini 21 Pasal yang Diubah

Hingga pukul 11.15 WIB, salah satu titik demo yakni area Patung Kuda masih terpantau sepi pendemo. Belum terlihat adanya tanda-tanda mahasiswa pendemo di area ini.

Namun, polisi sudah melakukan sejumlah antisipasi. Di antaranya mempersempit Jalan Medan Merdeka Barat sehingga tersisa hanya bisa dilalui satu mobil saja.

Cabut Pembekuan BEM FISIP Unair, Dekan: Mereka Sepakat Tak Lagi Kritik dengan Diksi Kasar

Baca juga: BEM Seluruh Indonesia Mau Demo di Istana, Ini Pengalihan Lalu Lintas

Sebagian besar jalan tertutup oleh pembatas yang biasa dipakai untuk penutup jalan. Sejumlah personel kepolisian juga terlihat berjaga-jaga di area Patung Kuda ini. Sebagian polisi lainnya mengatur arus lalu lintas.

Kronologi BEM Fisip Unair Dibekukan Usai Pasang Karangan Bunga Prabowo-Gibran

Sementara area Patung Kuda lebih banyak diisi oleh para pedagang yang berjualan. Pedagang terpantau berjualan di depan Kantor Indosat di area tersebut. "Saya juga belum tahu pastinya jam berapa demonya," kata Nana, salah seorang pedagang.

Seperti diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada hari ini, Jumat 16 Oktober 2020 kembali menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas di kawasan sekitar Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.

Hal itu dilakukan karena ada rencana demonstrasi lagi hari ini. Demo hari ini akan dilakukan elemen mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia alias BEM SI.
 

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono

Ikatan Santri DKI Lakukan Aksi Demo pada Ucapan Suswono: Kami Sangat Menyayangkan!

Afthon juga menambahkan bahwa pernyataan Suswono tidak hanya melukai umat Islam, tetapi juga merusak citra pemimpin yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. 

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024