FPI Pulang Demo Omnibus Law, Muncul Massa Susulan dan Mulai Kericuhan 

Massa anak-anak remaja demo UU Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Massa FPI yang melakukan demo damai menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja sore tadi telah membubarkan diri. Aksi dari FPI berlangsung damai dari awal hingga selesai. 

Prabowo Bubarkan Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja

Baca Juga: Bio Farma Jamin Harga Vaksin COVID-19 Sekitar Rp200 Ribu per Dosis

Namun, beberapa detik setelah bubarnya massa FPI tersebut, muncul massa susulan yang diduga dari kelompok pelajar STM yang memicu kericuhan. Berawal dari teriak-teriak dan menyanyi, massa kemudian mulai melempari aparat kepolisian dan awak media, menggunakan botol minum dan batu. 

Menkum Sebut Revisi UU Ketenagakerjaan Tak Perlu Lewat Prolegnas DPR

Aparat kepolisian yang ada di lokasi pun tak memberikan perlawanan. Imbauan untuk membubarkan diri terus diserukan Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto. 

"Saya minta adik-adik sekalian untuk pulang, karena aksi tadi merupakan aksi damai. Jangan membuat aksi anarkis. Aspirasi yang disampaikan tadi sudah kami tampung untuk diteruskan kepada pemerintah," seru Heru di lokasi, Selasa 13 Oktober 2020.

Kadin Indonesia Bentuk Satgas Terkait Putusan MK, Bamsoet Ungkap Perlunya UU Ketenagakerjaan Baru

Akan tetapi, massa yang rata-rata merupakan remaja ini enggan bubar dan terus memberikan perlawanan. Akibatnya, aparat kepolisian dan TNI menembakkan gas air mata.  

Hingga saat ini, kericuhan masih terus terjadi, meski aparat telah berupaya membubarkan massa dengan berbagai cara. (ren)

Suasana Monas yang penerangannya dipadamkan saat berlangsung Earth Hour di Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.

Terpopuler: Pemprov Jakarta Padamkan Lampu Serentak, Polisi Gerebek Markas Judi Online

Berita mengenai Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja dibubarkan oleh Presiden Prabowo juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024