PSBB Jakarta, Tamu Pernikahan di Gedung Cuma Boleh Maksimal 25 Persen

Ilustrasi protokol pernikahan
Sumber :
  • VIVA/ Wahyu Firmansyah

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama dua pekan ke depan. PSBB transisi ini akan berlaku dimulai pada Senin, 12 Oktober 2020.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Dalam PSBB transisi, mengizinkan acara akad nikah dan upacara pernikahan di dalam gedung. Meski demikian, ada sejumlah protokol persyaratan yang ditentukan.

Pun, sejumlah peraturan pernikahan yang wajib ditaati adalah tamu maksimal 25 persen dari total kapasitas normal ruangan. Kemudian, jarak antar tempat duduk minimal 1,5 meter.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Baca Juga: Tempat Rekreasi di DKI Kembali Dibuka, Maksimal Kapasitas 25 Persen

Lalu, peserta dilarang berpindah tempat duduk, atau berlalu lalang. Selain itu, ada alat makan dan minum disterilisasi.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Selanjutnya, pelayanan makanan dilarang dalam bentuk prasmanan. Tak kalah pentingnya yaitu petugas resepsi pernikahan memakai masker, face shield, dan sarung tangan selama acara.

Untuk diketahui, Keputusan PSBB transisi itu diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 101 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 79 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. 

Deddy dan Azka Corbuzier.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Saking tidak mau berpisah dari ayahnya, Azka Corbuzier ternyata pernah nekat sengaja terpapar COVID-19. Ia mencari tahu perihal virus yang menyebabkan pandemi itu.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025