Longsor Ciganjur Makan Korban Jiwa, Wagub DKI Turun ke Lokasi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria datangi lokasi longsor Ciganjur
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

VIVA – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendatangi lokasi longsor Ciganjur didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kompol Budi Sartono. Lokasi bencana yakni di Jalan Damai RT 004 RW02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan Sabtu, 10 Oktober 2020

Hujan Deras, Rumah Warga di Sawangan Depok Ambles 10 Meter Tergerus Longsor

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak sore tadi membuat jebolnya tembok tanggul Perumahan Residence Melati yang berada di Jalan Damai RT 004 RW 02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kejadian itu pun membuat terjadi tanah longsor sehingga banjir melanda permukiman di daerah tersebut.

Dari pantauan VIVA di lokasi, listrik di sekitar sudah dipadamkan. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran sedang melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet.

Waspada! BMKG Prediksi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Selasa 12 November 2024

Baca juga: Anggotanya Ditembak KKSB, TGPF Tak Gentar Siaga Rompi Antipeluru

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Agus Sukoco mengatakan, imbas dari hujan deras longsoran bangunan mengakibatkan banjir hingga 120 centimeter atau 1,2 meter. Sebanyak 300 rumah terendam dan sudah mengevakuasi sekitar 100 orang.

70 Persen Bencana Alam pada Awal November akibat Cuaca Ekstrem, Menurut BNPB

“Terima berita jam 18.50 WIB saat hujan besar,” kata Agus pada Sabtu malam, 10 Oktober 2020.

Dia menjabarkan, untuk ketinggian air tercatat sekitar 120 centimeter, jumlah bangunan yang terendam sekitar 300 rumah, dan untuk yang di evakuasi 100 orang.

Sementara itu, akibat kejadian tersebut, jumlah korban hingga saat ini diketahui ada 3 orang. Dua orang di antaranya di bawa ke Rumah Sakit Sibroh dengan jenis kelamin perempuan usia 50 tahun dan 48 tahun. Kemudian 1 warga tewas dibawa ke RS Marinir.

“Untuk korban meninggal jenis kelamin perempuan berusia sekitar 45 tahun. Info sementara dari pak Sekel,“ tutur Agus.

Hingga berita ini dikirim Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) masih bertahan d TKP untuk melakukan evakuasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya