18 Halte Transjakarta Dirusak Pendemo, Kerugian Ditaksir Rp45 Miliar

Halte TransJakarta Tosari, Bundaran HI Dibakar Massa Aksi.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Sebanyak 18 halte Transjakarta dirusak, bahkan dibakar massa yang melakukan demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja. Atas insiden ini, PT Transjakarta mengecam aksi anarkis massa pendemo yang merusak fasilitas tersebut.

Ikatan Santri DKI Lakukan Aksi Demo pada Ucapan Suswono: Kami Sangat Menyayangkan!

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas, Nadia Diposanjoyo mengatakan, layanan Transjakarta telah dihentikan pada pukul 16.30 WIB. Dari total 18 halte ini, 8 halte dibakar dan lainnya dirusak. 

"Beruntungnya, warga pengguna jasa layanan dan petugas Transjakarta yang sedang bertugas selamat. Halte-halte yang dirusak dan dibakar ini terhitung sejak siang tadi, ketika aksi demonstrasi dimulai hingga pukul 20.30 WIB," kata Nadia dikutip Jumat, 9 Oktober 2020.

Terpopuler: Pemprov Jakarta Padamkan Lampu Serentak, Polisi Gerebek Markas Judi Online

Baca juga: Fasilitas Umum Dirusak Massa Demo, Anies: Rp25 Miliar untuk Perbaikan

Nadia menjelaskan, bahwa api mulai terlihat sekitar pukul 17.07 WIB. Sebelum api mulai berkobar, seluruh operasional Transjakarta sudah berhenti sejak pukul 16.30.

Prabowo Bubarkan Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja

"Semua petugas dan pelanggan kami yang berada di lokasi juga sudah berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Estimasi kerugian yang dialami Transjakarta sejauh ini sebanyak Rp45 Miliar. Sementara total kerugian dari insiden tersebut belum diketahui.

"Kami belum mengetahui total kerugian yang dialami dengan adanya perusakan ini. Akibat dari peristiwa ini, warga akan kesulitan jika hendak transit, karena pembangunan kembali fasilitas yang rusak akan memakan waktu yang cukup lama," ungkap Nadia. 

Menurut Nadia, pihak Transjakarta sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi pengrusakan halte-halte dan fasilitas warga. Transjakarta saat ini masih menghitung kerugian pasti yang ditimbulkan oleh aksi anarkis yang merugikan warga.

"Selanjutnya, untuk layanan operasional mulai Jumat 9 Oktober 2020, kami masih menunggu perkembangan situasi dan kondisi di lapangan," tutupnya. 

Halte-halte yang dibakar, terdiri dari; 

1. Bundaran HI (Koridor 1)
2. Sarinah (Koridor 1)
3. Tosari Baru (Koridor 1)
4. Tosari Lama (Koridor 1)
5. Karet Sudirman (Koridor 1)
6. Sentral Senen (Koridor 5)
7. Senen arah P Gadung (Koridor 2)
8. Senen arah HCB (Koridor 2) 

Selain membakar, massa juga merusak halte serta fasilitas di beberapa halte Transjakarta lainnya. Helte Transjakarta yang dirusak, antara lain; 

1. Halte HCB (Koridor 1)
2. Halte BI (Koridor 1)
3. Halte Gambir 1 (Koridor 2)
4. Halte Sumber Waras (Koridor 3)
5. Halte Grogol 1 (Koridod 3)
6. Halte Dukuh Atas 1 (Koridor 1)
7. Halte Petojo (Koridor 8)
8. Halte Benhil (Koridor 1)
9. Halte Rs Tarakan (Koridor 8)
10. Halte Kwitang (Koridor 2).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya