Cara Anies Rayu Pendemo Omnibus Law Pulang ke Rumah Masing-masing

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan telah menemui para massa aksi demonstran di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis malam, 9 Oktober 2020. Mereka diketahui menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang dilakukan DPR dan Pemerintah.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Di hadapan massa aksi, Anies pun berjanji akan menyampaikan masalah aspirasi dari para demonstran ini kepada pihak terkait.

"Besok kita akan sampaikan dan kita akan teruskan aspirasi itu. Besok akan kita lakukan pertemuan itu. Jadi, teman-teman sekalian, apa yang tadi disampaikan tadi secara lisan, banyak yang merekam di sini besok akan diteruskan," kata Anies.

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

Baca juga: Kebakaran Bioskop di Senen, 25 Mobil Damkar Diterjunkan

Dia mengingatkan, penegakan keadilan adalah tanggung jawab semua. Para demonstran, disebut Anies adalah pihak yang berusaha menegakkan keadilan.

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

Menurutnya, bahwa setiap warga negara mempunyai hak untuk menyampaikan pendapatnya dan ia sangat memghormati hal tersebut. 

"Saya ingin kepada semuanya memastikan bahwa hak itu terjaga. Hak itu tidak boleh hilang itulah negeri kita disebut sebagai negeri yang merdeka," tuturnya. 

Maka dari itu, ia meminta kepada para pengunjuk rasa agar dapat tertib dan pulang ke rumahnya masing-masing sampai tujuan. Mengingat, saat ini sedang terjadi wabah virus corona atau COVID-19

"Sekarang ini sedang ada wabah Covid-19, ini semua berisiko. Saudara-saudara yang merasa dirinya pejuang, pulang ke rumah," ujarnya. 

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024