Demo di Simpang Harmoni Ricuh, Polisi Semprotkan Gas Air Mata

Demo di Simpang Harmoni ricuh.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Ribuan massa buruh, STM, dan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Simpang Harmoni, Jakarta Pusat, ricuh. Massa yang berupaya menerobos blokade aparat gabungan TNI dan Polri ini pun mulai melempari aparat menggunakan batu.  

Terpopuler: Pemprov Jakarta Padamkan Lampu Serentak, Polisi Gerebek Markas Judi Online

Massa mulai membubarkan diri ketika aparat mulai menyemprotkan gas air mata. Massa yang belum berjumlah ribuan ini berhamburan, menghindari gas air mata.

Penyemprotan gas air mata ini dilakukan, karena aparat gabungan dan awak medis dilempari baru. Massa tak henti-hentinya melemparkan dan menendang blokade aparat gabungan TNI dan Polri. 

Prabowo Bubarkan Satgas Sosialisasi UU Cipta Kerja

Baca juga: Ratusan Pelajar Diamankan dalam Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya

"Kami minta kalian untuk membubarkan diri dengan tenang. Kami akan semprot  gas air mata karena kalian yang memulai kericuhan," seru Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto,  Kamis 8 Oktober 2020.

Menkum Sebut Revisi UU Ketenagakerjaan Tak Perlu Lewat Prolegnas DPR
Istimewa

Gedung KPK Dicoret-coret, Demonstran Bisa Dijerat Pidana

Ratusan massa yang tergabung dalam golongan mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK pada .enin, 23 Desember 2024 petang. Mereka pun tampak membuat ricuh.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024