Pelajar yang Diamankan Polisi Tak Tahu Tujuannya Demo Depan DPR

Puluhan remaja hendak ikut demo UU Ciptaker diamankan polisi
Sumber :
  • VIVA/Kenny Putra

VIVA – Puluhan remaja diamankan pihak kepolisian saat hendak menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk ikut-ikutan demo, Kamis 8 Oktober 2020. Sejumlah elemen buruh dan mahasiswa direncanakan menggelar aksi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di DPR dan Istana Merdeka.

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Puluhan remaja tersebut diamankan saat sedang berada di sebuah truk yang melintas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur.

AR, salah satu remaja mengatakan, mereka berasal dari Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Saat diamankan petugas, para pelajar tersebut digeledah oleh petugas kepolisian. 

Ribuan Buruh Akan Demo Besar-besaran di Depan Istana Pada 24 Oktober, Ini Tuntutannya

"Saya ikut adik saya. Kita ikut-ikutan aja, taunya dari social media," ujar AR, Kamis 8 Oktober 2020.

Baca juga: Ada 4 Federasi Buruh Besar Disebut Pemerintah Dukung UU Cipta Kerja

Buruh Demo Tolak Tapera: Emang Ada Jaminan Enggak Dikorupsi?

AR menambahkan, dirinya bersama puluhan remaja lainnya bahkan tidak tahu terkait tuntutan unjuk rasa yang akan digelar di depan gedung DPR RI.

"Saya enggak tahu, tahunya dari social media ada instruksi aksi pelajar. Ya udah saya ikut," katanya.

Setelah diamankan, puluhan remaja tersebut didata oleh pihak kepolisian. Setelah didata, selanjutnya remaja tersebut akan menjalani rapid test. Mengingat saat ini pandemi COVID-19 masih tinggi. (art)

Pertemuan ini berlangsung pada hari Rabu 6 November 2024 di tengah suasana aksi yang dipenuhi semangat dari para buruh yang berharap aspirasi mereka dapat didengar

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Temui Buruh, Bahas Kenaikan Upah 2025 hingga Rp 6,5 Juta

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi secara langsung menerima audiensi dari perwakilan buruh yang melakukan aksi demo menuntut kenaikan upah minimum 2025

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024