Bocah Tenggelam di Kali Pesanggrahan Cengkareng Ditemukan Tak Bernyawa

Penemuan bocah tenggelam di Kali Pesanggrahan, Rawa Buaya, Cengkareng
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Setelah pencairan selama 22 Jam, petugas Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah 10 tahun yang tenggelam dan menghilang di Kali Pesanggrahan, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa 6 Oktober 2020. Bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, 1 Km dari titik di mana bocah tersebut tenggelam.

Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung

Kasie Ops Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, pencarian berakhir dengan timbulnya jasad anak itu ke permukiman. Petugas menggunakan perahu karet untuk membuat manuver air.

“Kita temuan di jarak yang cukup jauh dari lokasi, sekitar 1 KM dari titik dimana korban dikabarkan tenggelam,” ujar Eko saat dikonfirmasi.

Pilih Kampanye Akbar di Cengkareng, Dharma: Kami Tak Mampu Sewa Tempat yang Mahal

Baca juga: Kabar Duka, Gitaris Legendaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia

Jasad anak tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman secara layak. Kronologi lengkap berdasarkan keterangan Mahrom, warga sekitar yang juga paman korban, anak bernama Fadilah itu nekat loncat dari terjun ke air, ketika arus Kali Pesanggrahan sedang deras.

Bocah 9 Tahun Dianiaya 4 Pria di Tangerang Usai Diduga Mencuri

Mahrom menjelaskan, keponakannya memang kerap main di Kali Pesanggrahan. Namun, bukan di bagian kali itu keponakannya biasa bermain.

"Kalau di Jalan Sugriwa ini baru pertama kali main. Biasanya bukan di sini tapi di wilayah yang cukup ramai," ujar Mahrom ditemui di dekat TKP.

Keponakannya itu main dengan dua temannya. Satu temannya ikut menceburkan diri ke kali bersama Fadilah.

Sementara temannya yang lain menunggu di atas sheet pile. Saat itu, air Kali Pesanggrahan memang tengah deras. Bahkan ketinggian air hampir mencapai batas sheet pile setinggi 6 meter.

Hal itu membuat para bocah tersebut tergiur untuk menceburkan diri. Mahrom mengatakan, berdasarkan keterangan teman korban, mereka meloncat ke air dari atas pohon petai di dekat kali. Namun karena arus deras, kedua bocah itu tidak dapat berenang ke tepi.

Mereka pun teriak meminta tolong untuk diselamatkan. Sekira 20 meter dari lokasi, seorang warga yang bertempat tinggal di bantaran kali keluar dan menyelamatkan kedua korban.

Satu teman korban berhasil diselamatkan oleh warga, Sayangnya saat itu korban yang berpegangan di pinggir sheet pile tidak kuat menahan pegangan hingga hanyut terbawa arus.

"Temannya itu diselamatkan warga. Tapi keponakan saya tidak sempat diselamatkan dan terlanjur hanyut terbawa arus," ujarnya.

Mahrom mengatakan bahwa keponakannya itu memang bocah yang aktif, Sehingga berani loncat dari pohon ke kali yang berarus deras. Menurut Mahrom, saat ini keluarga korban sudah ikhlas dengan musibah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 10 tahun tenggelam di Kali Pesanggrahan, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Bocah itu tenggelam Senin 5 Oktober 2020 pukul 14.55 WIB saat bermain dengan teman-temannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya