Rumor Mistis Mengerikan di Balik Insiden Anak Tenggelam di Kali Angke

Anak hanyut di Kali Angke Hulu Rawa Buaya, Cengkareng
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Beredar rumor mistis yang disebutkan terjadi selama beberapa menit tak lama setelah seorang anak tenggelam dan hilang di Kali Angke Hulu Rawa Buaya Cengkareng, Jakarta Barat. Warga sekitar mengaku mendengar suara wanita tertawa nyaring dan keras dari arah perkebunan tepat di samping kali di titik lokasi seorang bocah 10 tahun tenggelam dan hilang pada Senin 5 Oktober 2020 petang itu.

Tangisan Haru hingga Respon Richard Kevin Saat Putri Cut Tari Jadi Pemenang Gadis Sampul 2024

Warga sekitar, Bachrun (45) mengatakan, dirinya juga mendengar jelas suara tawa wanita tersebut, walau hanya secara singkat. Bachrun mengatakan, suaranya cukup keras dan membuat ketakutan warga lain yang mendengarnya.

“Kalau kita duga itu suara kuntilanak, suaranya dari seberang kali yang kebun gelap itu,” ujar Bachrun sambil menunjuk ke arah perkebunan yang ada di dekat titik lokasi bocah 10 tahun tenggelam, Selasa 6 Oktober 2020.

Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Korban Ditusuk Tengah Malam

Baca juga: Politikus Demokrat Tidak Terima Mikrofonnya Dimatikan Puan Maharani

Bachrun mengatakan, rekaman video amatir yang merekam suara tawa tersebut juga beredar dan menghebohkan warga sekitar dalam tayangan video amatir rekaman warga. Terlihat anak-anak teman korban tenggelam sedang berusaha naik ke tepi kali setelah mendapati temannya hilang dan diduga sudah tenggelam.

Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus

“Saat ada warga yang rekam itu, kebetulan juga saya ada di lokasi, dengar juga ada yang tertawa wanita, saya kira ibu-ibu yang yang sedang marahin bocah-bocah itu. Nyatanya tidak ada,” kata dia.

Sementara itu, tim SAR gabungan pada Selasa pagi tadi kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang anak yang tenggelam di Kali Angke Hulu, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Pencarian bocah hanyut tersebut juga melibatkan Polri dari Polsek Rawa Buaya, personel Damkar Jakarta Barat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Barat, Hendra Sudirman, mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh kemampuan untuk pencarian bocah tenggelam tersebut pada hari ini.

Pencarian yang sudah berjalan hingga 5 kilometer dari titik lokasi bocah tersebut tenggelam belum membuahkan hasil.

“Kita akan kerahkan seluruh unsur dan peralatan yang ada di lapangan guna memaksimalkan pencarian pada hari ini, semoga korban segera kita temukan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya