Waspada, Jumat Siang Jakarta Bakal Hujan Disertai Petir

Ilustrasi/Hujan lebat dan petir
Sumber :
  • doubtfull

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada Jumat, 2 Oktober 2020 cuaca Ibu Kota Jakarta akan mengalami cerah berawan dan hujan disertai petir dari pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Ada Kepastian Vaksin COVID-19 di Akhir 2020, Rupiah Kembali Perkasa

Dikutip dari laman BMKG, dijelaskan bahwa cuaca Ibu Kota Jakarta akan cerah berawan di enam wilayah administratif pada pagi hari ini.

Kemudian, pada siang hari cuaca di DKI Jakarta akan berubah, dengan cuaca hujan petir yang diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan wilayah lain akan hujan ringan dan sedang.

Pada malam hari, kondisi hujan ringan diperkirakan juga masih terjadi di sebagian wilayah di Ibu Kota. Kemudian, cuaca berawan berlanjut pada dini hari di seluruh wilayah Jakarta.

“Waspada hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari,” bunyi peringatan dini BMKG.

Adapun untuk suhu rata-rata jelang akhir pekan, diperkirakan berada di antara 23 derajat hingga 32 derajat celsius.

Sementara itu, untuk kelembapan udara, rata-rata di Ibu Kota Jakarta diperkirakan 65 hingga 95 persen.

BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Daerah di Indonesia pada Minggu 3 November 2024

Untuk wilayah penyangga Ibu Kota, BMKG memperkirakan Tangerang Raya akan hujan sedang pada siang hari. Lalu, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bogor akan hujan ringan pada siang hari.

“Waspada hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang, kilat/petir di wilayah Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Bekasi,” bunyi peringatan BMKG. 

Jawa Timur Masuk Musim Hujan, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem
Ilustrasi/Cuaca berawan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Jakarta

Biar Tak Hujan saat ke TPS, Pemprov Jakarta Siapkan Rekayasa Cuaca di Hari Pilkada

Rekayasa cuaca akan menjadi bagian penting dalam mitigasi risiko cuaca ekstrem yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat menuju tempat pemungutan suara (TPS).

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024