Satpol PP Depok Kesetrum Parah Saat Turunkan Baliho Calon Pilkada

Satpol PP kesetrum listrik saat turunkan baliho calon pilkada
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Ketua Juru Pemantau Listrik (Jumantrik) Kota Depok, Setiyo Budiono mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok untuk melibatkan petugas dari Perusahan Listrik Negara (PLN) dalam rangka pengamanan baliho maupun alat peraga kampanye (APK). 

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Hal ini dinilai penting untuk menghindari adanya peristiwa yang tak diinginkan seperti yang dialami seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Depok.

Setiyo juga mengingatkan agar semua pihak lebih waspada dalam pemasangan baliho atau APK. Di antaranya, tidak dipasang di dekat atau di atas kabel khususnya jaringan PLN baik jaringan 20 KV,  70 KV, 150 KV atau 500 KV.

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

“Karena jika kena hujan atau pun angin atau jatuh bisa mengakibatkan listrik padam dan juga membahayakan karena bisa menimbulkan ledakan atau kecelakaan luka bakar bahkan kematian,” kataSetiyo dalam keterangan yang diterima VIVA pada Minggu 27 September 2020

Setiyo menuturkan, bilamana pihak-pihak terkait ingin mengamankan baliho atau pun APK yang sudah terpasang dan lokasinya dekat dengan kabel PLN maka dalam pelaksanaan penurunan bisa mengubungi Call Center PLN 123, Emergency Call 112 dan unit PLN terdekat atau Jumantrik.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Untuk diketahui, seorang anggota Satpol-PP Kota Depok mengalami luka bakar cukup parah akibat kesetrum saat mencopot baliho salah satu calon kepala daerah (Calkada). 

Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny menuturkan, anak buahnya yang mengalami kejadian nahas itu adalah M Rizky Prasetyawan. 

Baca juga: Vanuatu Kena 'Tampar' Delegasi RI di Sidang PBB

“Saat itu anggota kami sedang bertugas membantu Bawaslu dalam menertibkan APS (Alat Peraga Sosialisasi) pra masa kampanye, bersama-sama tim yang juga hadir dari unsur TNI-Polri dan tim pemenangan,” kata Lienda.

Peristiwa itu terjadi ketika Rizki sedang berusaha menurunkan baliho salah satu kandidat yang berada di posisi cukup tinggi di kawasan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Jumat sore, 25 September 2020.

“Jadi dia (Rizky) sedang menurunkan sebuah baliho pada tiang, karena material baliho nyangkut ke tiang lampu berusaha melepaskan namun ternyata tiang lampunya dialiri listrik,” ucapnya.

Akibatnya korban pun sempat tersengat aliran listrik hingga tak sadarkan diri. Beruntung, saat itu ia mengenakan tali pengaman sehingga tidak terjatuh. 

“Rizky sempat pingsan untungnya dia menggunakan tali pengaman sehingga tergantung dan teman-teman langsung menolongnya," kata dia.

Saat ini Rizky masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok karena mengalami luka bakar yang cukup parah. “Mohon doa mudah-mudahan dimudahkan dalam pengobatannya,” imbuh Kasatpol PP Depok itu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya