Lalu Lintas Berkurang Selama PSBB Jakarta, Polisi: Banyak Kantor Tutup
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Volume lalu lintas kendaraan roda dua dan empat mengalami penurunan selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta sejak 14 September 2020. Selama PSBB, volume lalu lintas cukup mengalami penurunan.
"Selama Pengetatan PSBB itu turun 14 hingga 20 persen," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Jumat 25 September 2020.
Baca Juga: Langgar PSBB Jakarta, 20 Perkantoran Disegel
Namun, pihaknya masih harus terus melakukan analisa untuk mencari tahu penyebab turunnya volume kendaraan ini. Namun, diduga penurunan terjadi karena banyak kantor yang kembali menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Jadi, bukan karena banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum.
"Masih perlu dianalisa (faktornya), mungkin juga karena kantor banyak yang tutup," ujar Sambodo.
Sebelumnya, mengevaluasi PSBB saat ini, Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB selama dua pekan ke depan hingga 11 Oktober 2020. Sebelumnya, PSBB pengetatan saat ini masih berlangsung hingga 27 September 2020.
Perpanjangan PSBB ini merujuk hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta. Selain itu, juga tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 959 Tahun 2020 terkait dilakukan perpanjangan pembatasan selama 14 hari berikutnya jika kasus belum menurun secara signifikan.
"Lantaran masih berpotensi terjadinya kenaikan angka kasus positif COVID-19 jika pelonggaran diberlakukan," kata Gubernur Anies Baswedan di Jakarta, Kamis, 24 September 2020. (ren)