807 Kios Pasar Cempaka Putih Terbakar, Kerugian Capai Rp9 Miliar

Kondisi Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, usai kebakaran.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat nyaris ludes terbakar. Saat ini, proses pemadaman telah selesai dan sedang dilakukan proses pendinginan.

5 Tips Aman Menjaga Stopkontak agar Terhindar dari Korsleting Listrik, Terapkan Sekarang!

Kebakaran ini terjadi pada pukul 09.23 WIB hingga 11.00 WIB, membuat pedagang panik berhamburan keluar dari area pasar. Api cepat menyebar karena pasar berisi barang bertumpuk-tumpuk mudah terbakar dan sangat padat.

Berdasarkan pantauan di lokasi kebakaran tersebut, titik kebakaran berada di sisi tengah hingga ke belakang. Sementara itu, bagian depan Pasar Cempaka Putih tidak terbakar.

Kebakaran Hebat di Kebon Jeruk Jakbar, 15 Rumah Ludes Dilalap Api

"Kami terima berita pukul 09.23 WIB dan langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran bersama 12 personel. Kemudian saat ini, total unit yang diterjunkan sebanyak 24 mobil pemadam kebakaran bersama 144 personel," kata Kasek Gulkarmat Jakarta Pusat, Unggul Wibowo, di lokasi, Kamis 24 September 2020. 

Baca juga: Rumah Sakit di Kota Bekasi Nyaris Penuh Tampung Pasien Corona

Kebakaran di Koja Tewaskan Lansia, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ada juga bantuan dari pemadam kebakaran dari Jakarta Timur sebanyak satu unit bersama enam personel. “Jadi total unit yang diterjunkan untuk memadamkan api sebanyak 25 bersama 150 personel," tuturnya. 

Total kios yang terbakar dalam pasar tersebut ada 807 unit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Yang terbakar ada 807 kios dengan jumlah kerugian mencapai Rp9 miliar. Sementara korban dalam peristiwa tersebut tidak ada. Hanya ada kerugian materiil,” katanya.

Unggul mengungkapkan, dugaan sementara penyebab kebakaran ini dari ledakan tabung gas milik pedagang ayam. (art)

korsleting listrik

Awas Bahaya! Ini 5 Tanda Stopkontak Rusak yang Bisa Sebabkan Korsleting Listrik

Korsleting listrik akibat stopkontak yang rusak sudah menjadi salah satu penyebab utama kebakaran rumah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024