Banjir di Kebon Pala, Warga Tak Mengungsi karena Takut Berkerumun
- VIVA/Kenny Putra
VIVA – Permukiman warga di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur, kembali terendam banjir pada Selasa 22 September 2020 pagi.
Menurut salah satu warga, ketinggian air mulai mencapai permukiman warga sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Banjir disebabkan oleh kiriman langsung dari daerah Bogor sejak Senin malam.
"Jam 03.30 subuh, warga sudah pada tahu. Ini kiriman langsung dari Bogor ketinggian di ujung sana 1 meter," kata Joni, Selasa, 22 September 2020.
Baca juga: Banjir Jakarta, 104 Jiwa Mengungsi dan 63 RT Terendam
Belajar dari pengalaman, warga sudah memindahkan barang-barang berharga sejak Senin malam ke daerah yang lebih tinggi. Meski permukiman warga terendam setinggi satu meter, warga enggan mengungsi lantaran takut berkerumun.
"Kendaraan dari awal, dari malam, juga sudah dipindahin. Banjir kali ini lebih cepat surutnya. Karena ada Corona enggak boleh ngungsi terlalu rapat," tutur Joni.
Warga berharap agar banjir bisa diatasi dengan cepat sebelum memasuki musim penghujan.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat, ada ratusan jiwa yang mengungsi akibat banjir yang terjadi di wilayah Ibu Kota. Mereka yang mengungsi itu tersebar di beberapa lokasi yang ada di DKI Jakarta.
"Pengungsi ada 104 jiwa," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf kepada VIVA di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Selain itu, terdapat 62 Rukun Tetangga atau RT yang terkena dampak banjir yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. (art)