Puluhan Pedagang Positif COVID-19, Pasar Kalimati Ditutup
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Kasus positif COVID-19 di pasar, kembali ditemukan. Kali ini, puluhan pedagang di Pasar Kalimati, Karet Tengsin Jakarta Pusat, terkonfirmasi terpapar virus corona. Akibatnya, pasar tersebut terpaksa ditutup sementara waktu.
Lurah Karet Tengsin Hari Ananda mengatakan, beberapa waktu lalu, di pasar tersebut dilakukan tes secara massal terhadap para pedagang. Hasilnya, 13 pedagang dinyatakan positif mengidap COVID-19.
"Jadi dari hasil rapid test itu, ada 29 orang yang reaktif. Lalu, dilakukan swab test dan hasilnya ada 25 orang dinyatakan positif COVID-19. Dari 25 orang tersebut, 13 di antaranya merupakan pedagang di Pasar Kalimati," kata Hari, Kamis, 17 September 2020.
Baca juga: Satu Pedagang Positif COVID-19, Pasar Mayestik Ditutup
Hari melanjutkan, usai mengetahui ada 25 orang yang positif, pihaknya langsung membawa mereka untuk menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Setelah itu, pihak kelurahan langsung mengupayakan beberapa proses pencegahan melalui sterilisasi.
"Pasar itu langsung kami tutup untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di area pasar. Kemudian, selama proses penutupan yang akan berlangsung selama 3 hari ini, kami melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh area Pasar Kalimati ini," ujarnya.
Sementara itu, untuk 12 warga Kelurahan Karet Tengsin lainnya yang juga dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan swab test tersebut, Hari juga mengupayakan hal yang sama. Di pemukiman para warga yang terkonfirmasi positif ini juga dilakukan sterilisasi area sekitar.
"12 orang itu berasal dari RW 007 Karet Tengsin. Berdasarkan peta penyebaran COVID-19 di Jakarta, RW tersebut masuk dalam zona rawan penyebaran COVID-19 sehingga sterilisasi langsung kami lakukan secara rutin di lokasi itu," katanya.
Ia juga menginginkan warga di Kelurahan Karet Tengsin untuk secara ketat mematuhi protokol pencegahan COVID-19. "Kita ini belum bebas dari COVID-19. Saya juga gencar mengimbau warga agar mereka tidak abai menjalankan 3M," ujar Hari.