Selain COVID-19, Sekda DKI Punya Penyakit Asam Urat dan Lambung
- VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 16 September 2020, pukul 12.55 WIB.
"Memang sejak seminggu yang lalu atau 10 hari beliau dirawat di RS karena ada gangguan penyakit, asam urat, asam lambung maaf dideritanya dan beberapa penyakit lainnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di kantornya Jakarta.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Sekda DKI, Anies Minta Warga Tertib Pakai Masker
Selain karena penyakit yang disebut di atas, Sekda DKI ini sebelumnya positif Corona atau Covid-19 hingga akhirnya wafat pada hari ini.
"Insya Allah husnul khotimah. Beliau orang yang sangat baik, penuh tanggung jawab sepenuh hati, merupakan motor dari penggerak Pemprov DKI yang hampir 7 tahun lebih sebagai Sekda sejak zaman Pak Jokowi sampai hari ini. Tentu kami sangat kehilangan. Mudah-mudahan beliau husnul khotimah," katanya.
Ia menuturkan bahwa almarhum positif COVID-19 ketika ada acara rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI pada minggu lalu.
"Sebetulnya sudah sejak Jumat enggak enak badan, istirahat di rumah. Jumat, Sabtu dan Minggu. Tapi, Senin karena tanggung jawab harus hadir. Pak Gubernur sudah ingatkan tidak usah hadir tapi beliau ketika itu hadir. Tapi, di perjalanan persidangan agak enggak enak badan kemudian kembali istirahat, kembali ke dokter," ujarnya.
Teguh Setyabudi Lantik Marullah Matali jadi Sekda Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi melantik dua pimpinan tinggi madya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yaitu Deputi Gubernur DKI.
