Lurah Meruya Selatan Jakbar Meninggal, Diduga Terpapar COVID-19
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Lurah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dikabarkan meninggal dunia lantaran diduga terpapar COVID-19, Kabar kurang sedap sekaligus duka tersebut dibenarkan oleh Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Wathini.
“Iya” ujar Kristi singkat saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa 15 September 2020.
Baca juga: Sanksi Pelanggar Protokol COVID-19: Denda hingga Kerja Sosial
Hal serupa juga dikatakan Camat Kembangan Joko Mulyono atas kabar duka itu. Joko menyebutkan Lurah Meruya Selatan meninggal dunia pada Minggu 13 September 2020 kemarin.
Namun Joko mengatakan hasil tes positif atau tidaknya Lurah Meruya Selatan belum di terima oleh dirinya.
"Iya kemarin hari minggu, hasilnya belum keluar, maksudnya belum sampai ke saya," ujar Joko.
Sementara hingga kini belum ada informasi detil terkait meninggalnya Lurah Meruya Selatan yang dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar atau PSBB secara ketat akibat makin meningkatnya kasus corona di Ibu Kota Jakarta.
Pemberlakukan PSBB secara ketat itu dimulai dua pekan ke depan dan berlaku sejak Senin, 14 September kemarin dan akan terus berlanjut selama 13 hari ke depan. Sejumlah aturan juga harus dipatuhi selama masa PSBB yang tertuang dalam Pergub DKI. (ren)
Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19
Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.
