Sembilan Rumah Sakit di Depok Nyaris Penuh Tampung Pasien COVID-19

Wali Kota Depok M Idris bicara soal PSBM
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengakui, selain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan RS Universitas Indonesia, sejumlah rumah sakit rujukan lainnya di Depok juga nyaris penuh pasien COVID-19.

Polisi Tangkap Ortu yang Tinggalkan Anaknya Meninggal di IGD RS Jakbar

“RSUD yang penuh ICU. Untuk ringan, sedang dan kasus berat, itu masih ada lowongan istilahnya. Dan kita hitung seluruh kota Depok tidak hanya RSUD memang demikian,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin, 14 September 2020.

Idris menyebut, ada sembilan rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Depok dan itu sudah dalam posisi nyaris penuh. Rata-rata sudah di atas 60 persen hingga ada yang sudah 100 persen.

Heboh! Akun Ini Bongkar Alasan Mengapa Stok Obat Sering Kosong Ketika Berobat Pakai BPJS di Rumah Sakit

Baca juga: Soal Vaksin COVID-19, Erick Thohir: Ada yang Gratis dan Ada Berbayar

“Kapasitasnya kalau yang ringan itu terisi 63 persen, yang sedang terisi 81 persen, yang berat memang sudah 100 persen itu yang ICU dan perlu oksigen segala macam,” ujarnya.

Anwar Usman Terjatuh dan Masuk Rumah Sakit, Sidang Sengketa Pilkada 2024 Panel 3 Ditunda

Terkait hal itu, Idris mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang berkooordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. “Ini akan kita siasati untuk nanti kita merujuk ke mana, kita sedang konsultasi ke pusat dan provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data resmi yang diunggah gugus tugas Kota Depok, jumlah kasus terkonfirmasi positif sampai saat ini mencapai, 2.886 orang, sembuh 1.985 orang, dan meninggal dunia 101 orang.

Angka itu terus mengalami kenaikan dibanding Minggu, 13 September 2020, yakni terkonfirmasi positif 2.817 orang, sembuh 1.877 orang dan meninggal dunia 96 orang. Dengan demikian, telah terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 69 kasus, dan meninggal dunia 5 kasus. (lis)

Rumah Sakit Universitas Brawijaya

Karyawan RS Universitas Brawijaya Bunuh Diri di Basement

Seorang karyawan bagian kebersihan Rumah Sakit Universitas Brawijaya ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri. Dia adalah Angga warga Sidoarjo, yang ditemukan tewas.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025