Polisi Sisir Wilayah Jaksel Jelang PSBB DKI, Hasilnya Mengejutkan
- VIVA.co.id/Vicky Fajri
VIVA – Jelang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta, aparat kepolisian gencar melakukan patroli kewilayahan. Salah satunya seperti dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan melalui Tim Eagle One.
Tim ini menyusuri wilayah Jaksel dengan tujuan membubarkan kerumunan warga yang berpotensi tawuran, aksi kejahatan jalanan. Selain itu, potensi pencegahan penularan Corona COVID-19.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Bocoran soal PSBB DKI
Kepala Tim Eagle One Polres Metro Jaksel, Aiptu Oka Bartono mengatakan, patroli dilakukan dengan menyusuri wilayah Tebet, Pondok Indah, sampai Kuningan. Ditemukan kerumunan orang di kawasan Kuningan.
“Jadi, malam ini seperti biasa terutama malam weekend ya Team Eagle One melakukan patroli skala sedang besar. Kita antisipasi kejahatan jalanan terutama di wilayah-wilayah yang sering terjadi tawuran maupun aksi kejahatan jalanan “ kata Oka di sela patroli, Minggu, dini hari, 13 September 2020
Dia menjelaskan dalam patroli kali ini terdapat beberapa hal menarik. Salah satunya terdapat oknum dokter yang ikut berkerumun.
Kata dia, oknum dokter itu mengabaikan masa PSBB transisi namun malah ikut berkerumun di ruas jalan inspeksi depan Gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan
“Unik-unik ya, aneh-aneh juga banyak ya seperti contohnya lagi masa PSBB ini masih banyak orang yang berkumpul-kumpul tidak menghiraukan masalah kesehatan COVID-19," ujar Oka.
Oka bilang seharusnya dokter sebagai tenaga medis bisa beri contoh yang baik di tengah pandemi ini.
"Bahkan masalah ada lagi salah satu oknum dari katakanlah ya para medis. Dia tahu paramedis cuman dia malah bukan beri contoh yang baik malah memberikan contoh yang tidak baik," ujar Oka.
Selain itu, ada kerumunan pemuda yang diduga hendak melakukan aksi balap liar. Kerumunan itu dibubarkan dan para pemuda diberikan sanksi push-up.
Kemudian, kerumunan juga ada di kawasan Antasari. Pihaknya pun membubarkan kerumunan tersebut demi mencegah penularan virus Corona.
Oka mengimbau agar warga Ibu Kota sebaiknya tidak berkerumun pada malam hari saat pandemi seperti ini.