Update COVID-19 Jakarta 8 September: Bertambah 1.015 Kasus

Ilustrasi tes serelogi COVID-19 untuk dokter dan paramedis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 8.570 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.856 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru COVID-19 di Ibu Kota dengan hasil 1.015 positif dan 5.841 negatif.

"Untuk rasio tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 66.213. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 55.424," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, di Jakarta, Selasa 8 September 2020.

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 48.811 kasus. Dari jumlah tersebut, total 36.451 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7%, dan total 1.330 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,1%. 

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.030 (orang yang masih dirawat / isolasi)," katanya.

Baca juga: Mantan PNS Cantik Victorine Lengkong Resmi Maju Pilkada Bitung

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya.

"Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya.

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19

Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari yautu, tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak, selalu jalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 - 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.

Kemudian, seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

'Mainan' di Rutan KPK, Cabup Pekalongan Dilempar Tongkat dan Asal-usul COVID-19

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. (ren)

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024