Logo BBC

Pemprov DKI Mau Isolasi Semua Orang Positif COVID-19, Apa Kendalanya?

(Foto ilustrasi) Dua petugas medis kelelahan setelah melakukan tes swab kepada sejumlah warga.-ANTARA FOTO
(Foto ilustrasi) Dua petugas medis kelelahan setelah melakukan tes swab kepada sejumlah warga.-ANTARA FOTO
Sumber :
  • bbc

Kekhawatiran sejumlah pihak bahwa rencana Pemprov DKI Jakarta itu tidak akan berjalan efektif, lantaran terbatasnya jumlah tenaga medis, dirasakan seorang ibu yang anaknya dirawat di Wisma Atlet, Jakarta.

"Kalau fasilitas saya puas, seperti makanan, hingga pelayanan kepada pasien. Tapi untuk jumlah tenaga medis masih kurang," kata Lia Octora, yang menghabiskan waktu dua minggu menemani anaknya yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Menurut Lia, dalam satu lantai terdapat sekitar 30 pasien yang dilayani dengan sabar dan baik oleh hanya lima orang perawat.

Perawat tersebut, kata Lia, bukan hanya mengurusi masalah kesehatan, namun juga harus mengambil barang-barang dari luar yang dikirimkan kepada para pasien.

"Mereka kewalahan, dan terlihat kelelahan. Tapi mereka tetap dengan sabar melayani kami para pasien," kata Lia.

Berdasarkan informasi dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah puluhan perawat yang meninggal di Indonesia akibat virus corona. Untuk di Jawa Timur saja, per 18 Agustus lalu, telah 21 perawat gugur dalam bertugas.

`Memang tenaga medis, anggaran, dan fasilitas kesehatannya ada?`

Dokter spesialis paru-paru yang bertugas di RS Persahabatan, Faisal Yunus, menyebut rencana Pemprov DKI itu sebagai langkah yang mustahil dilaksanakan dan juga dapat memperparah sistem kesehatan yang sedang kewalahan akibat virus corona.

"Sekitar 70% yang terjangkit corona itu OTG, hanya sekitar 5% yang sedang hingga berat, dan untuk merawat yang 5% saja kami di RS kelelahan dan kewalahan, apalagi ditambah OTG," kata Faisal.

Faisal mencontohkan, RS Wisma Atlet yang mampu menampung ribuan orang dan hanya menangani pasien gejala ringan saja penuh.