DKI Pasang Tugu Peti Mati Peringatan COVID-19, Ini Pesan Anies

Tugu peti mati peringatan Covid-19
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mamasang tugu peti mati peringatan COVID-19 di kawasan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ada tujuan pemasangan tugu ini di tengah pandemi COVID-19.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan, tugu dengan bentuk peti mati itu dilengkapi papan informasi berisi kalimat peringatan, imbauan dan data akumulasi kasus COVID-19 di Ibu Kota. Anies datang ke lokasi pemasangan tugu bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dan Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, pada Selasa malam, 1 September 2020.

Kata Anies, tugu ini memperingatkan agar warga Ibu Kota hati-hati dan bisa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

"Tugu Peringatan untuk mengingatkan semua tentang risiko COVID-19. Dengan adanya Tugu Peringatan ini, semua kegiatan masyarakat diharapkan waspada dan menaati prinsip 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak),” kata Anies dikutip dari keterangan resminya pada Rabu, 2 September 2020.

Anies juga terus berupaya memperketat penyebaran COVID-19 dalam skala yang lebih kecil. Artinya, perkantoran, pemukiman, dan komunitas yang di sana ditemukan kasus-kasus positif COVID-19 akan ada langkah-langkah pengetatan ekstra.

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

“Selain itu, ke depan kita akan memastikan semua yang terpapar positif harus melakukan isolasi bukan saja di rumahnya tetapi isolasi yang disiapkan pemerintah. Sehingga, kita bisa memastikan mata rantai itu putus. Kita sedang menyusun regulasinya,” ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, menjelaskan pembangunan tugu ini juga karena partisipasi warga.

Tugu itu, kata dia, sebagai sebuah alat untuk membangun kesadaran tentang bahaya COVID-19. Kesadaran peringatan jika tidak mentaati protokol kesehatan dalam berkegiatan.

"Bagaimana warga bisa beraktivitas tetapi memperhatikan protokol kesehatan dan warga mengusulkan kepada kami perlu ada alat pengingat bahwa kita wajib menjaga bersama," kata Sigit.

Menurutnya, tugu ini juga sebagai inovasi bersama. Ia berharap dengan adanya tugu ini, warga Ibu Kota lebih waspada. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya