Terpapar Corona, Perpustakaan dan Kantor Sekda Depok Ditutup
- Zahrul Darmawan/VIVA.
VIVA – Kasus penyebaran Virus Corona atau COVID-19 kembali ditemukan di lingkungan Balai Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini, terjadi di kantor Sekretaris Daerah (Sekda).
Akibat kejadian itu, layanan operasional di kantor tersebut terpaksa ditutup selama sepekan. Sekda Kota Depok, Hardiono tak menampik adanya peristiwa tersebut. Ia mengaku, kasus ini kali pertama ditemukan dari salah satu office boy (OB).
“Iya (yang kena COVID-19) OB yang suka mondar-mandir di ruangan saya. Tapi bukan hanya ruangan saya aja, dia itu ke tempat lain juga,” katanya saat dikonfirmasi pada Selasa, 1 September 2020.
Baca juga: Begini Kondisi Hari Pertama Jam Malam di Depok
Ketika disinggung apakah ada lagi yang terpapar, Hardiono mengaku tidak tahu. “Kayaknya ajudan wali kota. Tapi coba ditanyakan ke Gugus Tugas deh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hardiono mengatakan, penutupan kantor dilakukan selama sepekan. Namun menurut dia, idealnya selama 14 hari.
Selain Sekda Depok, kasus terkonfirmasi positif juga ditemukan di lingkungan Gedung Perpustakaan yang juga berada di area Balai Kota Depok. Alhasil, area perpustakaan pun ditutup.
Sebelumnya, kasus serupa juga ditemukan di area kantor DPAPMK yang juga di lingkungan pemerintah setempat.
Terkait dengan sederet temuan tersebut, Hardiono menilai sudah seharusnya Balai Kota Depok di-lockdown. “Iya harusnya begitu jangan separuh-separuh, semua ditutup kayak Provinsi Jawa Barat semua ditutup. Dari depan ditutup,” ujarnya.