Janjian Tawuran di Instagram, 11 Pemuda di Palmerah Diamankan

Ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Aksi tawuran antar kelompok pemuda kembali terjadi di kawasan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa dini hari, 1 September 2020. Tawuran tersebut dipicu janjian dan saling ejek di media sosial.

Biadab! Pemuda Ini Tega Kencingi Muka Ibunya Lantaran Tidak Mau Makan, Warganet Naik Pitam

Kapolsek Palmerah Komisaris Polisi Supriyanto mengatakan, pihaknya mengamankan sebanyak 11 pemuda yang masih berusia belasan tahun bahkan ada yang masih berusia 12 tahun. Dalam kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti beberapa benda tumpul dan senjata tajam.

“Jadi kejadian itu berawal dari janjian dan saling ejek di media sosial. Kemudian mereka sepakati tempatnya di mana dan kapan waktunya,” ujar Supriyanto dikonfirmasi Selasa, 1 September 2020.

Aisar Khaled dengan Fuji Semakin Dekat, Warganet Ramai Senggol Thoriq Halilintar

Baca juga: Satu Orang Tewas Dibacok di Kebon Sirih, Polisi Tangkap 6 Pelaku

Sementara itu pihak polsek yang mendapatkan laporan warga sekitar terkait ada tawuran tersebut, langsung menuju ke lokasi.

Pesan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie ke Pemuda: Jaga Pertemanan

Polisi yang tiba di lokasi kejadian mendapati tawuran masih berlangsung. Mengetahui polisi datang, para pelaku tawuran berusaha melarikan diri ke dalam gang-gang sempit yang ada di sekitar lokasi. Sejumlah 11 orang yang masih berstatus pelajar berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Palmerah.

“Yang kita amankan bahkan ada yang masih usia 12 tahun, waktu tahu kita datang, senjata tajamnya dibuangin, tapi kita berhasil amankan sebagai barang bukti,” ujarnya.

Dalam kejadian tawuran kali ini tidak terdapat korban jiwa, namun belum diketahui apakah ada korban luka.

Sementara untuk para pelajar yang tertangkap, Supriyanto mengatakan, pihaknya akan memanggil orangtua masing-masing dan juga pihak sekolah mereka, untuk memberikan bimbingan dan efek jera bagi anak-anak yang terlibat.

Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024