Soal Kerusakan Polsek Ciracas, Polisi Belum Taksir Kerugian

Pasca penyerangan Polsek Ciracas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

VIVA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, polisi masih melakukan pendataan terkait kerugian insiden pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Jadi, belum diketahui berapa jumlah kerugiannya.

Budi Gunawan Pastikan 33 Oknum TNI Penganiaya Kakek hingga Tewas Diproses hukum

“Masih dilakukan penyelidikan, masih didata semuanya sama tim terpadu ini, masih dilakukan pendataan berapa,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya pada Senin, 31 Agustus 2020.

Baca juga: Amnesty Internasional: Penyerang Polsek Ciracas Jangan Dilindungi

33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan yang Tewaskan Kakek di Deli Serdang

Menurut dia, kasus perusakan Mapolsek Ciracas masih dilakukan penyelidikan bersama tim gabungan TNI, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Timur. Sementara itu, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), oknum Prada MI diduga menyebarkan berita dianiaya hingga terjadi kerusuhan di Mapolsek Ciracas.

”Oknum Prada MI yang kini telah ditangani oleh Denpom yang menyebarkan berita kalau dia dianiaya oleh seseorang. Kemudian sudah kami laksanakan kegiatan olah TKP kemarin, nyatanya memang yang bersangkutan kecelakaan,” ujarnya.

Kontak Tembak Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya

Ia menambahkan, kegiatan olah TKP dilakukan bersama dengan Denpom dan Polda Metro Jaya. Namun, semua diserahkan ke Denpom TNI mengingat pelakunya adalah dari oknum TNI.

Kini, Polda Metro masih terus menyelidiki dugaan adanya keterlibatan sipil.

“Polda sendiri, kami masih terus mendalami apakah kemungkinan ada keterlibatan orang sipil, di sini nanti ada domainnya Polda Metro Jaya. Kita tunggu saja dulu,” kata dia. (art)

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto

Danpuspom Sebut 45 Prajurit TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Warga di Deli Serdang

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan sebanyak 45 anggotanya diamankan dan diperiksa terkait penyerangan seorang warga di Deli Serdang,

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024