Kabar Gembira, Insentif Tenaga Kesehatan COVID-19 DKI Cair Hari Ini

Para tenaga medis di Rumah Sakit Sulianti Saroso Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Edi Sumantri, mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mentransfer anggaran insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19. 

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

“Sudah Senin kemarin dari BUD [Bendahara Umum Daerah] ke Dinkes [Dinas Kesehatan],” kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa 25 Agustus 2020.

Edi bahkan mengungkapkan besaran anggaran yang telah ditransfer dari lembaganya ke Dinas Kesehatan untuk intensif tenaga kesehatan COVID-19 sebesar Rp56 miliar.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

“Dana yang sudah divalidasi ke rekening bendahara Dinkes Rp56 M,” ungkapnya.

Selanjutnya anggaran tersebut akan langsung ditransfer ke rekening para tenaga kesehatan COVID-19 DKI Jakarta oleh Dinkes.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

“Hari ini Dinkes transfer ke masing masing Nakes (tenaga kesehatan). Teknis ada di Dinkes,” ujarnya.

Mengenai berapa orang tenaga kesehatan COVID-19 yang insentif bagi mereka segera dicairkan, Edi tidak mengetahui detailnya. 

“Yang tahu jumlah nakes adalah Dinkes [Dinas Kesehatan],” katanya. (ren)

Baca juga: Eksklusif tvOne: Video Detik-detik Penyergapan Pembunuh Bos Pelayaran

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025