Ditemukan Benda Kuno, Museum Mini Bakal Dibangun di Stasiun Bekasi
- VIVA/Dani
VIVA – Pihak Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan merespons temuan benda kuno, yang diduga benda peninggalan sejarah, di Stasiun Bekasi dengan membangun museum mini di lahan stasiun.
"Nanti akan ada museum mini berukuran 9 x 2,5 meter di atas lahan Stasiun Bekasi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedi Hafni, Kamis 20 Agustus 2020.
Sebelumnya, pekerja proyek dalam pembangunan kawasan double-double track (DDT) di Stasiun Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda Bekasi Timur menemukan benda kuno peninggalan sejarah. Di lokasi temuan, terdapat tumpukan batu bata merah dan jendela berukuran besar.
Tedi menambahkan, pihak perkeretaapian bakal mempertahankan situs itu sebagai cagar budaya. Hal itu terungkap setelah adanya pertemuan antara Pemerintah Kota Bekasi dan Direktorat Perkeretaapian.
Sejauh ini, kata dia, banyak yang menyimpulkan temuan bangunan kuno itu sebagai peninggalan benda zaman Kerajaan Padjadjaran. Termasuk ada juga yang menyimpulkan temuan benda itu peninggalan zaman Belanda dan Jepang.
Baca juga: Kasus COVID-19 Naik, Kabupaten Tangerang Masuk Lagi Zona Risiko Sedang
Namun, untuk semua itu, kata dia, masih belum dapat disimpulkan. Sebab, bangunan kuno itu masih tahap penelitian Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) yang didatangkan dari Serang, Banten.
Rencananya, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi juga akan merenovasi bangunan Gedung Papak yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda. Saat ini bangunan itu berdiri di lingkungan pegawai Pemerintah Kota Bekasi. (art)