Toserba Giant Margo City Depok Ditetapkan Klaster Baru COVID-19
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok mengapresiasi langkah manajemen mal Margo City yang menutup operasionalnya setelah laporan temuan kasus positif paparan virus corona pada sejumlah pegawai di sana. Manajemen menutup mal selama sepekan hingga 25 Agustus 2020.
“Itu inisiatif Margo City sendiri, karena memang betul ada hasil swab pada pegawai [toserba] Giant: dari sampel yang diambil 30 karyawan, yang reaktif ada 15 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca: Disentil Mendagri Pakai Masker N95, Wali Kota Depok Mengaku 'Parno'
Belasan orang itu kemudian diperiksa lanjutan. Dengan adanya kasus ini, Gugus Tugas menyebut Margo City sebagai klaster baru temuan COVID-19. “Ada penularan dari satu orang ke orang lain, bisa dikatakan klaster Giant Margo City. Makanya pihak Giant Margo City sudah proaktif melakukan mitigasi, jadi mereka setiap hari sudah melakukan mitigasi, sudah disampaikan kepada kita, dan nanti akan ada pendampingan dalam mitigasi.”
Manajemen Margo City, katanya, juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, antara lain Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, untuk mengawasi pelaksanaan disinfeksi.
Dadang mengapresiasi inisiatif manajemen Margo City yang sigap menutup mal itu setelah ada temuan kasus positif COVID-19 dan beberapa orang lainnya reaktif dalam pemeriksaan dengan metode swab.
Beberapa waktu lalu, sejumlah pegawai Giant area Margo City terindikasi COVID-19. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, manajemen pun terpaksa menutup sementara swalayan itu selama 10 hari sampai 25 Agustus 2020. Tak lama berselang, manajemen akhirnya memutuskan untuk menutup sementara seluruh opersional mal di Margo City. (ase)