Detik-detik Mengheningkan Cipta Bersama Ratusan Warga di Kota Tua

Kapolres dan Dandim 0503 Jakarta Barat mengheningkan cipta di Kota Tua.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Guna memperkuat rasa nasionalisme saat HUT RI ke-75 kepada warga Jakarta Barat, Kapolres Dan Dandim Jakarta Barat mengheningkan cipta bersama ratusan warga dan pedagang yang ada di wilayah Kota Tua Jakarta Barat.

Ribuan Warga Desa di Bogor Gelar Teatrikal Kumpulkan Donasi Rp300 Juta untuk Palestina

Baca juga: Ada COVID-19, Upacara HUT RI di Wali Kota Jakarta Barat Cuma 60 Orang

Tepat Pukul 10.17 WIB pada Senin 17 Agustus 2020, suara sirine terdengar di Kali Besar, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Kapolres Dan Dandim Jakarta Barat meminta seluruh warga yang ada di Kota Tua untuk berdiri.

Pengusaha Kaltim Apresiasi Peringatan HUT RI di IKN Berlangsung Tertib dan Lancar

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru dan Dandim 0503/JB, Kolonel Inf Dadang Ismail serentak mengheningkan cipta untuk memperingati detik-detik proklamasi Republik Indonesia yang berlangsung 75 tahun silam.

Mengheningkan cipta ini berlangsung selama tiga menit hingga Pukul 10.20 WIB, Audie mengatakan, alasan dirinya dan Dandim mengheningkan cipta di Kali Besar lantaran ingin mengajak warga untuk makin meningkatkan nasionalisme dan mengingat perjuangan para pahlawan meraih kemerdekaan Indonesia.

"Kita melihat di Kota Tua sendiri sering dikunjungi, artinya melihat bagaimana kerumunan orang. Sambil kita sama-sama mengingatkan tujuan detik-detik proklamasi. Dengan cara ini kami mencoba mengajak masyarakat Jakarta Barat untuk benar-benar merdeka dari keadaan apatis terhadap nasionalismenya, sehingga mereka benar-benar bangkit kembali rasa nasionalismenya," ujar Audie.

Dalam kesempatan itu, Audie dan Dadang juga memberikan bingkisan sembako kepada warga yang bisa menjawab pertanyaan seputar kemerdekaan dan Pancasila.

"Kita ingin mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat tentang Pancasila, kemudian hari ulang tahun negaranya, dan kita bisa melihat juga sejauh mana rasa nasionalisme, kemudian rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap negaranya," ujar Dadang.

Salah seorang tukang ojek Suharto (60 tahun) mendapatkan bantuan sembako usai menjawab sila kelima Pancasila berharap HUT ke-75 RI dapat makin meningkatkan rasa solidaritas dan ekonomi bangsa.

"Semoga ke depan hidup makin lebih aman, tenang dan biaya hidup murah karena itu aja yang dibutuhin rakyat kecil seperti saya," ujarnya.

Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Pengajiannya Diduga Dipersulit Lurah, Habib Bahar Ngamuk: Giliran Dangdut Diizinkan!

Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith ngamuk kepada seorang lurah gegara acara pengajian dalam rangka tasyakuran HUT RI ke-79 tidak diberi izin

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2024