Anies Tiadakan Car Free Day, Aktivitas Berkerumun akan Ditindak Tegas
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menindak secara tegas kegiatan sosial yang menyebabkan kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Aktivitas rutin yang mengundang kerumunan orang, salah satunya seperti Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), untuk sementara ditunda.
"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020.
Anies akan menghentikan kegiatan CFD yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebab, kegiatan rutin ini berpotensi mengundang kerumunan dan penularan virus corona COVID-19 di Ibu Kota.
"Kegiatan car free day kami putuskan untuk ditiadakan, karena car free day ini berpotensi [mengundang] kerumunan," lanjut eks Mendikbud itu.
Baca Juga: Anies Perpanjang Lagi PSBB Transisi di Jakarta hingga 27 Agustus
Pun, terkait kurva kasus corona yang masih tinggi, Pemprov DKI kembali perpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi di Ibu Kota.
Keputusan Anies perpanjang PSBB transisi berdasarkan pertimbangan dan konsultasi dengan pakar kesehatan, khususnya epidemiolog. Selain itu, Pemprov DKI juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Kamis sore tadi.
PSBB transisi di Ibu Kota sudah diumumkan diperpanjang lagi selama dua pekan hingga 27 Agustus 2020.
"Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB Masa Transisi di fase pertama ini untuk keempat kalinya hingga tanggal 27 Agustus 2020," kata Anies.
Pengumuman Anies terkait perpanjangan PSBB sudah diprediksi dengan mengacu kurva kasus corona di Ibu Kota yang belum membaik. Sinyal kemungkinan kebijakan perpanjangan PSBB pun sudah disampaikan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (ren)