Anies Tiadakan Car Free Day, Aktivitas Berkerumun akan Ditindak Tegas

Warga berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Inspeksi BKT, Jakarta, Minggu (12/7/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menindak secara tegas kegiatan sosial yang menyebabkan kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Aktivitas rutin yang mengundang kerumunan orang, salah satunya seperti Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), untuk sementara ditunda. 

CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan saat Pelantikan Prabowo dan Gibran

"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020. 

Anies akan menghentikan kegiatan CFD yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebab, kegiatan rutin ini berpotensi mengundang kerumunan dan penularan virus corona COVID-19 di Ibu Kota. 

15 Ide Bisnis Car Free Day yang Laris Manis dan Bisa Menambah Penghasilan

"Kegiatan car free day kami putuskan untuk ditiadakan, karena car free day ini berpotensi [mengundang] kerumunan," lanjut eks Mendikbud itu. 

Baca Juga: Anies Perpanjang Lagi PSBB Transisi di Jakarta hingga 27 Agustus

Langkah Kecil, Semangat Besar, Penyintas Stroke dalam CFD

Pun, terkait kurva kasus corona yang masih tinggi, Pemprov DKI kembali perpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi di Ibu Kota. 

Keputusan Anies perpanjang PSBB transisi berdasarkan pertimbangan dan konsultasi dengan pakar kesehatan, khususnya epidemiolog. Selain itu, Pemprov DKI juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Kamis sore tadi.

PSBB transisi di Ibu Kota sudah diumumkan diperpanjang lagi selama dua pekan hingga 27 Agustus 2020. 

"Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB Masa Transisi di fase pertama ini untuk keempat kalinya hingga tanggal 27 Agustus 2020," kata Anies. 

Pengumuman Anies terkait perpanjangan PSBB sudah diprediksi dengan mengacu kurva kasus corona di Ibu Kota yang belum membaik. Sinyal kemungkinan kebijakan perpanjangan PSBB pun sudah disampaikan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya