Pelaku Penembakan Bos Perusahaan Pelayaran Diduga 2 Orang

Lokasi penemuan mayat diduga korban pembunuhan di Kelapa Gading
Sumber :
  • ist

VIVA – Pelaku penembakan bos perusahaan pelayaran berinisial S di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara diduga berjumlah dua orang. Satu orang menjadi eksekutor dan satu pelaku lainnya diduga menunggu di motor.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

"Pelaku penembakan satu orang, tapi ada satu orang yang menunggu di motor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis 13 Agustus 2020.

Baca juga: Korban Penembakan di Ruko Royal Gading Square Bos Perusahaan Pelayaran

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

Hal ini diketahui berdasar pemeriksaan saksi. Setelah melakukan penembakan, keduanya pun kabur. Hingga kini, jajaran Polres Metro Jakarta Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih memburu pelaku. Polisi juga masih terus menambah saksi-saksi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi, guna mengidentifikasi pelaku. Wirdhanto mengatakan, kasus pembunuhan ini pasti ada sebuah hubungan yang cukup dalam antara pelaku dan korban.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

“Sekarang ini masih dilakukan penyelidik. Oleh anggota Jakarta Utara dan Resmob Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelapa Gading digegerkan dengan penemuan jasad, Kamis 13 Agustus 2020 siang. Kejadian ini terjadi di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Namun, polisi belum berkata banyak. Sebab, hingga saat ini polisi masih di lokasi kejadian guna mengevakuasi temuan jasad ini.

"Nanti dulu ya (masih di lokasi)," kata Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Rango Siregar saat dikonfirmasi, Kamis 13 Agustus 2020. (art)

Ilustrasi mayat/jenazah.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Tidak hanya sang ayah, istri Sarpudin, yang juga ibu kandung dari pelaku berinisial FB, turut menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024