Kabupaten Bekasi Bakal Gelar Sekolah Tatap Muka

Sejumlah siswa SD Negeri Pekayon Jaya VI di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjalani uji coba kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA - Wilayah Kabupaten Bekasi sebentar lagi bakal menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Alasannya, sinyal hijau sudah diberikan tim kantor cabang dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Virus HMPV yang Merebak di China Telah Ditemukan di Indonesia, Kenali Gejala Ini

Rencananya, ada tujuh kecamatan yang dianggap sudah masuk zona hijau. Di antaranya, Kecamatan Bojongmangu, Kedungwaringin, Tambelang, Sukawangi, Sukakaryam Cabangbungin, dan Muaragembong.

"Sudah dikabari secara lisan soal rencana kegiatan belajar mengajar," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Kamis, 13 Agustus 2020.

Deretan Fakta Virus HMPV yang Merebak di China, Akankah Jadi Pandemi Seperti Covid-19?

Baca juga: Satu SD di Bekasi Uji Coba Sekolah dengan Protokol COVID-19

Meski begitu, Alamsyah mengaku pihaknya akan melakukan verifikasi kembali kesiapan wilayah itu. Dia akan mengecek kesiapan sekolah sebelum mengambil keputusan boleh atau tidak belajar tatap muka

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Alamasyah mengaku, hingga sekarang belum dikabari kapan pelaksanaan KBM itu digelar. Namun, dia tetap akan melakukan persiapan. "Belum dikabari kapan waktunya," katanya.

Seperti yang diketahui, di tujuh kecamatan itu terdapat 43 sekolah dengan rincian 17 SMA dan 26 SMK.

Hingga sekarang, data yang dipublis di pikokabsi.bekasikab.go.id untuk total orang terkomfirmasi positif mencapai 540 orang. Sedang yang sembuh mencapai 425 orang. Untuk yang meninggal mencapai 33 orang. Mereka yang dirawat 33 orang.

Ilustrasi Tes Covid-19 Lewat Air Liur.

Sudah Ditemukan di Indonesia, Ini Bedanya Virus HMPV dan COVID-19?

Virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang merebak di China, kini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Apa sih bedanya dengan Covid-19?

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025