Stasiun Tanah Abang Sempat Chaos, Kini Dijaga Ratusan TNI-Polri

Stasiun Tanah Abang sempat chaos kini dijaga polisi dan TNI
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengerahkan 150 petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan frontliner untuk mengantisipasi penumpang yang tidak tertib di Stasiun Tanah Abang.

Mahasiswa Kembali Serukan Netralitas ASN dan TNI-Polri di Pilkada Banten

Pengawasan itu dilakukan setelah sebelumnya penumpang kereta rel listrik (KRL) tidak tertib alias “chaos” terjadi pada sisi selatan akses masuk Stasiun Tanah Abang dari jembatan penyeberangan multiguna (JPM), Senin sore 10 Agustus 2020 lalu. 

Hal itu membuat PT KCI mengambil langkah dengan menutup sementara akses pintu masuk dan keluar sisi selatan yang dialihkan melalui  gedung sisi utara.

200 Personel Kawal HUT ke-79 RI di IKN, tapi Bukan TNI/Polri

"Untuk mengatur penyekatan pengguna dengan pintu akses tunggal ini, kami mengerahkan 150 petugas termasuk dari TNI, Polri, serta petugas PT KCI yang terdiri dari frontliner maupun jajaran manajemen," ujar Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba kepada wartawan, Rabu 12 Agustus 2020. 

Anne berharap, agar dengan pengerahan petugas tersebut dapat membantu pengguna KRL untuk lebih tertib saat mengantre dan menerapkan protokol kesehatan.

4000 Pasukan TNI-Polri Dikerahkan Amankan Kunjungan Jokowi di Papua

"PT KCI mengingatkan kembali pengaturan alur. Untuk pengguna yang hendak transit, diarahkan ke hall sisi selatan. Sementara Pengguna yang hendak keluar stasiun seluruhnya diarahkan melalui JPO ke hall sisi utara. Sejak turun dari kereta pengguna diharapkan menyesuaikan alur," katanya.

Anne menjelaskan, hari pertama penerapan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang pada Selasa kemarin 11 Agustus 2020 berlangsung kondusif. Hanya diakui bahwa antrean calon pengguna menuju pintu utara Stasiun Tanah Abang lebih panjang dibanding sebelumnya. Namun pergerakan antrean dinilai dapat berlangsung lebih lancar.

"Jumlah pengguna di Stasiun Tanah Abang tercatat 19.700 pengguna, atau turun 7 persen dibanding hari Senin, yaitu 21.145 pengguna," ucap Anne.

Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan penumpukan penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang pada Senin lalu. Dalam video tersebut, terlihat orang-orang mendorong pagar putih untuk masuk ke area Stasiun Tanah Abang.

Penumpukan penumpang terjadi di akses masuk Stasiun Tanah Abang dari jembatan penyeberangan multiguna (JPM) pada sore hari. Adanya kejadian itu membuat PT KCI mengambil langkah dengan menutup akses pintu masuk dan keluar sisi Selatan Stasiun yang menuju JPM Pasar Tanah Abang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya