Culik dan Hamili Gadis Remaja di Cengkareng, Polisi Buru Wawan
- U-Report
VIVA – Kasus remaja 14 tahun yang dicabuli hingga hamil dan dibawa kabur oleh pria 41 tahun kini mencapai ranah polisi. Petugas unit Reskrim Polsek Cengkareng Jakarta Barat melakukan pencarian terhadap pelaku yang membawa kabur anak gadis tersebut.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih berupaya mencari keberadaan Wawan Gunawan (41 tahun) yang membawa kabur F, gadis berusia 14 tahun.
Wawan dan F selama ini menjalin hubungan terlarang yang tidak direstui orangtua korban. Sebab, korban masih di bawah umur. Pelaku dengan bejatnya mencabuli korban hingga hamil dan melahirkan.
Khoiri menduga, F dan Wawan sudah tidak berada di Jakarta. Namun sampai saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Ini masih kami cari," ujar Khoiri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng, AKP Antonius mengatakan, ibu F, Ronnawati (35 tahun) pernah berencana untuk mempolisikan Wawan. Namun, niat tersebut diurungkan karena usia kandungan F memasuki usia lima bulan pada saat itu.
Keinginan Ronna untuk melaporkan Wawan akhirnya dibatalkan. Kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. Karena itu, pihak kepolisian dibuat terkejut begitu mendapatkan laporan perkara pada kasus serupa dua pekan lalu. "Barulah akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget aja, saya pikir selesai," ujar Antonius.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi, diduga F suka rela untuk kabur bersama dengan Wawan. Meskipun begitu, kata dia, kasus ini tetap memenuhi unsur penculikan karena menimbang usia F masih di bawah umur.
Dengan demikian, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mencari lokasi keberadaan F. Bahkan, pencarian dilakukan sampai ke daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam pengejarannya, Antonius menyampaikan, jajarannya menemukan sepeda motor yang dibawa F di hari saat menghilang dari pencarian orangtuanya. Sepeda motor itu ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur, saat hendak dijual.
"Anggota saya yang menyamar menjadi pembelinya. Tapi setelah COD (cash on delivery) di tempat, ternyata bukan pelaku, tapi orang yang disuruh," ujar Antonius.
Sebelumnya, seorang gadis remaja berinisial F (14 tahun) dibawa kabur oleh laki-laki bernama Wawan. Sebelum dibawa kabur, Wawan pernah menghamili F dan melahirkan bayi pertama secara sesar.