Cara Tak Lazim Damkar Yakinkan Warga Api Tak Menjalar ke Pemukiman
VIVA – Kebakaran yang terjadi pada perusahaan mebel seluas satu hektare, PT Wintrad di Cakung, Jakarta Timur, sempat menimbulkan kemarahan warga sekitar. Mereka khawatir, api menjalar ke pemukiman warga yang padat. Mengingat api yang begitu besar melahap perusahaan tersebut.
Mereka kurang yakin dengan kerja tim Pemadam Kebakaran (Damkar) yang diterjunkan, untuk memadamkan api yang menghanguskan perusahaan itu pada Minggu sore, 9 Agustus 2020.
"Warga sudah sedikit emosi. Karena semalam itu dari pihak RT pihak RW mereka nyamperin kita. Mereka tidak yakin kalau memang itu sudah kita blok, jadi tidak ada penjalaran ke pemukiman," ujar Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Mukhtar Zakaria, Senin, 10 Agustus 2020.
Baca juga: Pegawai Tenant di Margo City Depok Terindikasi Terjangkit COVID-19
Pihaknya tidak mempersoalkan sikap warga yang emosi tersebut. Menurutnya, adalah wajar jika warga sekitar ketakutan pemukiman mereka ikut menjadi korban kebakaran dari perusahaan tersebut. Apalagi jarak lokasi kebakaran dengan pemukiman hanya sekitar 7 meter.
Muhtar mengatakan, apa yang mereka sampaikan masih diragukan oleh warga sehingga setelah tim berhasil menjinakkan api, para warga tersebut digiring ke tempat terjadinya kebakaran tersebut.
"Jarak antara lokasi kebakaran itu dengan lokasi permukiman ada jarak kurang lebih 7 meter, jadi ada bangunan gudang lagi. Tapi untuk meyakinkan mereka, saya bawa saja ke titik-titik api (ke dalam TKP) baru mereka yakin, di dalam sudah ada petugas yang melakukan upaya pemadaman," ujar Mukhtar.
Mengenai kerugian akibat kebakaran ini, hingga saat ini belum bisa ditaksir jumlahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pabrik mebel di Cakung, Jakarta Timur hangus terbakar, Minggu siang, 9 Agustus 2020. Hingga pukul 18.00 WIB, masih terlihat kobaran api di tengah pabrik mebel tersebut. Kobaran api dan kepulan asap hitam tebal tampak membumbung tinggi ke udara.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur, Mukhtar Zakaria mengatakan, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar satu jam setengah untuk melokalisasi api agar tidak merambat ke daerah pemukiman penduduk.
Total sekitar 30 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut. Dari 30 unit yang dikerahkan, 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Kota Bekasi dan 2 unit dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara.
Selain itu, sebanyak 150 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Hingga saat ini kerugian materiil masih belum dapat dipastikan.