Viral Video Ojol Provokasi dan Ujaran Kebencian terhadap Habib Rizieq

Spanduk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dipasang di JPO depan DPR. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/ Willibrodus

VIVA – Seorang pengemudi ojek online (ojol), bernama Agus Dermawan, diduga membakar foto bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad. Video aksi pembakaran dengan sejumlah narasi kebencian itu viral di media sosial Facebook. 

Modus Iklan Judol di Media Sosial Makin Beragam

Dalam video berdurasi 6 menit itu, Agus menyatakan Habib Rizieq dan Abdul Somad penista agama dan sudah dilaporkan ke polisi beberapa kali tapi tidak ditangkap. Ia pun menyalahkan polisi yang tidak bisa menangkap kedua tokoh agama itu.

Berdasarkan informasi, Agus merupakan warga Palmerah, Jakarta Barat. Kepala Kepolisian Sektor Palmerah, Komisaris Polisi Supriyanto, mengaku sudah mengecek alamat yang tertera di media sosial itu. “Ternyata alamatnya fiktif," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Cerita Aipda Deni Tangkap Buronan Depan Istri dan Anak Dalam Perjalanan Mau Rayakan Ultah

Baca: Sebut Habib Rizieq Sampah, Budi Djarot Dipolisikan FPI

Meski begitu, Supriyanto mengatakan tetap menugaskan anggotanya di sekitar lokasi agar warga yang geram tidak melakukan sweeping di sana. Sebab, peristiwa seperti ini bisa membuat situasi memanas.

6 Cara Mudah Mendapatkan Bodi Ideal yang Lagi Viral di Media Sosial

Ia mengimbau seluruh warga Palmerah tidak terprovokasi dengan informasi itu. Bila ada yang merasa disakiti untuk melaporkan ke aparat kepolisian agar bisa ditindak. "Di sana warga banyak dan dekat dengan markas FPI, maka kami menyiagakan anggota," ujarnya.

Warganet Ramai Bandingkan Sosok Aisar Khaled dengan Thoriq Halilintar

Aisar Khaled dengan Fuji Semakin Dekat, Warganet Ramai Senggol Thoriq Halilintar

Hubungan Aisar Khaled dan Fujianti Utami alias Fuji kian mencuri perhatian publik Tanah Air. Hal itu dikarenakan keduanya kerap terlihat bersama di berbagai kesempatan.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024