Diduga Kena Serangan Jantung, Sopir Tewas Saat Mengemudi Truk
VIVA – Seorang sopir truk, Sukamto (53), ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya, di Jalan Raya Bekasi KM 25, Jakarta Timur, Jumat, 7 Agustus 2020 pagi. Sang sopir diduga mengalami serangan jantung saat membawa kendaraan besar itu seorang diri.
Sugiarto, rekan korban, mengemukakan ketika itu sopir truk sedang membawa kendaraannya itu dari arah Ujung Menteng. Diduga saat itu, korban mengalami serangan jantung hingga laju mobil itu tidak terkendali. Beruntung saat kejadian masih sepi kendaraan sehingga truk hanya terperosok ke selokan dan tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Awalnya saya lihat kan ada truk yang terperosok. Terus saya panggil security kan untuk nolongin. Pas dicek ada bapak itu. Itu temen satu kantor saya," ujar Sugiarto, Jumat, 7 Agustus 2020.
Baca juga: Merasa Namanya Tercemar, Hadi Pranoto Polisikan Balik Muannas Alaidid
Truk dengan nomor polisi B 9288 KXT yang melaju menuju Pulo Gadung, Jakarta Timur hanya menyerempet pembatas trotoar dan ban truk terperosok ke selokan. Keluarga korban yang tinggal tidak jauh dari lokasi, langsung mendatangi tempat kejadian.
"Kejadian kira-kira jam 5 pagi. Saya yang awalnya ke sini mikirinnya enggak aneh-aneh. Pas dicek ternyata meninggal dunia. Ini truk pengangkut komponen mobil," kata Sugiarto.
Meski dugaan sementara mengalami serangan jantung, namun pihak kepolisian tetap membawa korban ke RSCM untuk melakukan auotopsi dan memastikan penyebab kematian korban.
Selama proses evakuasi, sempat terjadi kemacetan di Jalan Raya Bekasi mencapai sekitar tiga kilometer lantaran posisi truk berada di jalur sempit. (lis)
Jangan Main-Main, Dampak Fatal dari Mengerok Pasien yang Alami Serangan Jantung
Beberapa gejala atau tanda khas dari serangan jantung meliputi rasa nyeri di tengah dada atau di sebelah kiri yang menjalar ke leher atau ke punggung bagian atas.
