Cerita Kompol Vivick Bongkar Persembuyian Ratu Ekstasi 

Komisaris Polisi Vivick Tjangkung
Sumber :
  • VIVA / Vicky (Jakarta)

VIVA – Siapa yang tak kenal Zarima. Model yang tenar tahun 90-an ini ternyata menjadi incaran polisi karena kedapatan memiliki puluhan ribu pil ekstasi. Akibat hal itu, Zarima kemudian dilabeli ratu ekstasi.

Ada cerita yang belum terungkap mengenai penangkapan Zarima. Adalah Komisaris Polisi Vivick Tjangkung, polisi wanita satu-satunya yang direktrut untuk menangkap si ratu ekstasi ini mengungkapkan bagaimana penangkapan Zarima.

"Saya menyamar untuk masuk ke kelompok mereka," ucap Vivick kepada VIVA, Jumat 7 Agustus 2020.

Baca juga: Kompol Ocha, Polwan Paling Ditakuti Bandar Narkoba

Vivick menjelaskan, butuh waktu untuk masuk ke dalam lingkaran narkoba dan membekuk Zarima. Dia bahkan sampai pergi ke tempat bersembunyiannya. Resiko besar menanti, namun Vivick sudah ambil berkomitmen berantas narkoba.

"Hanya kurang lebih satu setengah bulan lah kemungkinannya proses penangkapan nya. Kita berangkat ke Amerika Serikat dengan tim dipimpin oleh Pak Gories Mere," ucap Vivick.

Vivick yang merupakan jebolan sekolah bintara ini membuktikan kemampuannya dalam bidang reserse khususnya narkoba. Bukan hanya kasus Zarima. Dia juga sering mengungkap kasus besar dengan barang bukti narkoba di atas 100 kilogram.

Baru-baru ini, dia berhasil mengungkap kasus 161 kg ganja dan 131 kg sabu lintas Sumatra dan Jawa. Semua memang hasil pengembangan kasus yang pernah ada.  

3 Hari Penegakan Jam Operasional Truk Tambang di Tangerang, 1 Sopir Positif Narkoba

Wanita cantik kelahiran Flores 15 Maret 1971 ini mengaku siap ditempatkan di mana saja saat menjadi aparat negara. Penempatan di bidang reserse, kata Vivick berdasarkan kemampuan yang dipunya setiap anggota polisi.

"Saya bukan mau (jadi reserse) tapi polisi ini kan selama kita mengikuti pendidikan itu mendapatkan penempatannya yang diberikan oleh kepolisian dilihat dari karakater kemampuan anggota.Mungkin dari selama saya bekerja berawal dari sebagai seorang penyidik pembantu. Di situ mungkin dilihat kemampuan saya mengarah kepada reserse," ucap dia. 

Profil Murtala Ilyas, Bandar Narkoba Jaringan Malaysia yang kabur dari Rutan Salemba

Tapi, Vivick juga mengaku pernah ditempatkan di satker lalu lintas selama empat tahun hingga satuan Pariwisata. Tak hanya itu, Vivick tercatat punya banyak prestasi yang mengkilau, hingga mendapat pin emas karena membuat program pelaporan masyarakat dengan aplikasi Qlue.

"Terimakasih kepada pempininan sudah memberikan penghargaan," kata dia.

Komisi XIII DPR RI Sidak Rutan Salemba Jakpus Terkait 7 Tahanan Kabur
Bea Cukai Tanjung Balai Karimun musnahkan sabu dan ekstasi

Pemusnahan 400 Gram Sabu dan 210 Butir Ekstasi Hasil Penindakan Bea Cukai dan Polri di Karimun

Bea Cukai Tanjung Balai Karimun hadir dalam pemusnahan barang bukti narkoba berupa 432,15 gram sabu dan 210 butir pil ekstasi hasil penindakan bersama Polres Karimun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024