Terungkap Motif Duda Bantai Janda Muda di Margonda Residence

Apartemen Margonda Residence
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengungkap motif duda bernama FM (37) membunuh janda berinisial AO (36) di Apartemen Margonda Residence V Depok. Pembunuhan itu dilatarbelakangi konflik asmara.

10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga

Pelaku (FM) mengaku kesal dengan korban (AO) lantaran kerap berhubungan dengan pria lain alias punya pria idaman lain (pil).

"Motif tersangka melakukan pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan karena pelaku merasa kesal dan cemburu terhadap korban yang berhubungan dengan pria lain," ujar Yusri pada saat dihubungi, Kamis, 6 Agustus 2020.

Menhan Israel Blak-blakan Akui Negaranya Dalang di Balik Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Keduanya diketahui telah menjalin hubungan selama tiga tahun lamanya. Dalam perjalanannya, ternyata korban kerap berhubungan dengan pria lain. Pada Selasa, 4 Agustus 2020, pelaku minta kepada korban menemuinya dan menyelesaikan masalah mereka. Namun korban tetap tidak mau sehingga dibunuh oleh pelaku.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 365 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Deretan Kasus Pembunuhan pada 2024, dari Wanita Dimutilasi hingga Satu Keluarga Tewas

"Tersangka FM marah dan cemburu karena korban AO susah untuk dinasihati agar jangan berhubungan dengan orang lain," kata dia.

Polisi mendapatkan laporan kasus pembunuhan itu kira-kira pukul 20.00 WIB, Selasa, 4 Agustus 2020. Saat itu korban didapati dalam posisi telungkup di atas ranjang dan mengenakan kaus dan celana panjang hitam.

Polisi menemukan sejumlah luka pada bagian kepala korban, selain mulutnya yang ditutup lakban. "Posisi kaki dan tangan terikat ke belakang,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Wadi Sabani.

Menurut hasil pemeriksaan, korban berinisial AO, 36 tahun, warga Kecamatan Beji, Depok. (ase)

Baca juga: Keluarga Sitinjak dan Silaban Tinggal di Kandang Ayam di NTT, Sedih

Ilustrasi judi online.

5 Kasus Judi Online Bikin Geger Tanah Air Sepanjang 2024, Salah Satunya Polwan Bakar Suami

Judi online ternyata masih jadi penyakit akut warga Tanah Air di tahun 2024. Masih saja banyak masyarakat yang keranjingan.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024